Rabu, 27 Agustus 2025

Papua Nugini: Anak-anak dan perempuan jadi korban pembunuhan massal dalam perang suku terburuk belakangan ini

Sekurangnya 24 orang meninggal dunia, termasuk anak-anak dan dua perempuan hamil, dalam perang suku yang terjadi di Papua Nugini, peristiwa

PM Marape, yang berasal dari daerah itu, mengatakan pembunuhan dipimpin oleh pria bersenjata dari suku Hagui, Okiru dan Liwi, dan ia menegaskan akan menghukum orang-orang yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.

javascript:void(0)


Marape menambahkan keamanan di provinsi itu sulit dijaga karena minimnya jumlah polisi untuk menangani 400.000 jiwa.

William Bando mengatakan ia meminta tambahan sekurangnya 100 orang polisi untuk memperkuat 40 polisi lokal yang ada.

Apakah perang suku sering terjadi di PNG?

Dataran tinggi di Papua Nugini sangat terpencil. Komunitas hidup berdasarkan tradisi suku dan banyak desa kecil tak punya fasilitas jalan.

Tahun 2018, bencana gempa menghancurkan beberapa wilayah terpencil ini.

Perang suku kerap terjadi dipicu oleh pemerkosaan atau pencurian, atau sengketa wilayah.

Sekalipun ini sudah terjadi berpuluh-puluh tahun, kekerasan yang terjadi kali ini tetap mengejutkan PNG.

Dalam beberapa tahun terakhir, masuknya senjata otomatis membuat konflik menjadi lebih mematikan dan mempercepat lingkaran kekerasan.

Perusahaan Amerika ExxonMobil mengoperasikan pabrik gas alam di lokasi terjadinya pembunuhan itu, tapi mereka meghentikan pembangunan jaringan pipa tahun lalu karena kerusuhan.

Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan