Aitzaz Hasan, Bocah 15 Tahun Dekap Bom Demi Selamatkan 2 Ribu Nyawa
Kisah Heroik Aitzaz Hasan, mati demi menyelamatkan 2 ribu kawan sekolahnya dari teror bom bunuh diri di Hangu, Pakistan barat laut.
Penulis:
Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Di Indonesia ada kisah heroik Aitzaz Hasan, pemuda Ansor yang mendekap bom demi selamatkan ratusan nyawa dari bom bunuh diri di malam natal tahun 2000.
Aitzaz Hasan, hanyalah seorang anak laki-laki dari daerah Hangu Pakistan.
Kala itu usianya masih 15 tahun, namu satu tindakanya menjadikannya inspirasi untuk bangsanya bahkan dunia.
"Anak saya membuat ibunya menangis, tetapi menyelamatkan ratusan ibu dari tangisan untuk anak-anak mereka," kata Mujahid Ali, ayah Aitzaz di Surat Kabar Express Tribune.
Pada Senin (5/1/2014) adalah hari yang menyedihkan bagi Mujahid Ali dan keluarga.
Pasalnya sang anak yang mereka kasihi meningal dunia.
Bukan karena sakit maupun maupun alasan lain, tapi Aitzaz, panggilannya, meninggal karena selamatkan nyawan 2 ribu kawannya.
Kisah Ini diangkat oleh BBC News (9/1/2014), Penghormatan telah mengalir untuk seorang remaja Pakistan yang terbunuh pada hari Senin ketika dia menangani seorang pembom bunuh diri yang menargetkan sekolahnya di daerah Hangu.
Aitzaz Hasan adalah anak yang menghadang pelaku bom bunuh diri yang menyasar sekolahnya pada senin itu.