Dari Jakarta, Hong Kong hingga Beirut: Mengapa terjadi banyak aksi protes di dunia?
Mulai dari Jakarta, Hong Kong, Lebanon hingga Chile orang-orang turun ke jalan melakukan protes. Apa saja kesamaan protes-protes ini?
Tuduhan penyalahgunaan uang publik ini terasakan oleh warga Mesir yang terus terpengaruh oleh kebijakan pemotongan anggaran publik.
Jakarta
Sekalipun tidak terkait langsung dengan tuduhan korupsi pemerintah, mahasiswa dan pelajar di Jakarta serta beberapa kota lain di Indonesia juga melakukan demonstrasi besar para mahasiswa menuntut penundaan pengesahan beberapa undang-undang.
- RUU KUHP: Beban berat DPR baru melanjutkan tugas anggota dewan sebelumnya
- DPR akan bicarakan RKUHP dalam forum lobi dengan pemerintah
- Enam polisi 'dibebastugaskan' dalam penyelidikan kematian mahasiswa di Kendari
Dua RUU utama yang ditolak adalah UU KPK yang dianggap bisa melemahkan pemberantasan korupsi, serta RUU KUHP yang dipandang bisa menyebabkan kemunduran demokrasi di Indonesia.
Demonstrasi berlangsung beberapa hari, diikuti dengan bentrokan antara polisi dan demonstran, dan dua orang demonstran tewas di kota Kendari.
DPR akhirnya menunda pengesahan RUU yang diprotes tersebut, sekalipun hingga kini belum dicabut.
Kebebasan politik
Di beberapa negara, demonstran marah dengan sistem politk yang membuat mereka merasa terjebak .
Hong Kong

Demonstrasi di Hong Kong dimulai musim panas terkait RUU yang membuat tersangka kriminal bisa diekstradisi ke China daratan dalam keadaan tertentu.
Hong Kong merupakan bagian dari China tetapi warganya mendapat kebebasan khusus dan ada ketakutan mendalam bahwa Beijing sedang mencoba menerapkan kendali lebih besar di sana.
Sebagaimana demonstran di Chile dan Lebanon, aksi di Hong Kong juga membuat pemerintah mencabut RUU itu, tetapi protes terus berlanjut.
Di antara tuntutan para demonstran adalah hak pilih lengkap yang universal, penyelidikan kekerasan polisi oleh penyelidik independen dan amnesti bagi demonstran yang ditahan.
Taktik mereka menginspirasi pegiat politik di banyak belahan dunia lain.
Barcelona

Ratusan ribu orang berdemonstrasi di Barcelona untuk mengekspresikan kemarahan mereka karena pemenjaraan pemimpin separatis Katalunya.
Mereka dipenjara tanggal 14 Oktober dengan tuduhan menghasut, sehubungan dengan peran mereka dalam referendum tahun 2017 - dan deklarasi kemerdekaan - yang dinyatakan ilegal oleh pengadilan Spanyol.
Sesaat sesudah hukuman dijatuhkan, warga Barcelona menerima pesan terenskripsi agar mereka ke bandara El Prat, meniru taktik yang dipakai demonstran di Hong Kong.