Jumat, 22 Agustus 2025

Dari Jakarta, Hong Kong hingga Beirut: Mengapa terjadi banyak aksi protes di dunia?

Mulai dari Jakarta, Hong Kong, Lebanon hingga Chile orang-orang turun ke jalan melakukan protes. Apa saja kesamaan protes-protes ini?

Tuduhan penyalahgunaan uang publik ini terasakan oleh warga Mesir yang terus terpengaruh oleh kebijakan pemotongan anggaran publik.

Jakarta

Sekalipun tidak terkait langsung dengan tuduhan korupsi pemerintah, mahasiswa dan pelajar di Jakarta serta beberapa kota lain di Indonesia juga melakukan demonstrasi besar para mahasiswa menuntut penundaan pengesahan beberapa undang-undang.

Dua RUU utama yang ditolak adalah UU KPK yang dianggap bisa melemahkan pemberantasan korupsi, serta RUU KUHP yang dipandang bisa menyebabkan kemunduran demokrasi di Indonesia.

Demonstrasi berlangsung beberapa hari, diikuti dengan bentrokan antara polisi dan demonstran, dan dua orang demonstran tewas di kota Kendari.

DPR akhirnya menunda pengesahan RUU yang diprotes tersebut, sekalipun hingga kini belum dicabut.

Kebebasan politik

Di beberapa negara, demonstran marah dengan sistem politk yang membuat mereka merasa terjebak .

Hong Kong

Polisi anti huru hara di Hong Kong
EPA
Protes di Hong Kong berlangsung berbulan-bulan dan berubah menjadi bentrokan dengan kekerasan antara demonstran dengan polisi.

Demonstrasi di Hong Kong dimulai musim panas terkait RUU yang membuat tersangka kriminal bisa diekstradisi ke China daratan dalam keadaan tertentu.

Hong Kong merupakan bagian dari China tetapi warganya mendapat kebebasan khusus dan ada ketakutan mendalam bahwa Beijing sedang mencoba menerapkan kendali lebih besar di sana.

Sebagaimana demonstran di Chile dan Lebanon, aksi di Hong Kong juga membuat pemerintah mencabut RUU itu, tetapi protes terus berlanjut.

Di antara tuntutan para demonstran adalah hak pilih lengkap yang universal, penyelidikan kekerasan polisi oleh penyelidik independen dan amnesti bagi demonstran yang ditahan.

Taktik mereka menginspirasi pegiat politik di banyak belahan dunia lain.

Barcelona

Protes di Barcelona
EPA
Warga Barcelona protes pemenjaraan pemimpin separatis Katalunya.

Ratusan ribu orang berdemonstrasi di Barcelona untuk mengekspresikan kemarahan mereka karena pemenjaraan pemimpin separatis Katalunya.

Mereka dipenjara tanggal 14 Oktober dengan tuduhan menghasut, sehubungan dengan peran mereka dalam referendum tahun 2017 - dan deklarasi kemerdekaan - yang dinyatakan ilegal oleh pengadilan Spanyol.

Sesaat sesudah hukuman dijatuhkan, warga Barcelona menerima pesan terenskripsi agar mereka ke bandara El Prat, meniru taktik yang dipakai demonstran di Hong Kong.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan