Selasa, 26 Agustus 2025

Molly, Seekor Anak Anjing Mati karena Ketakutan Suara Letusan Kembang Api, Ini Kisahnya

Pemilik anjing mengatakan anak anjing miliknya, Molly, mati karena serangan jantung setelah ketakutan mendengar letusan kembang api.

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Adya Rosyada Yonas
pixabay.com
Seekor anjing berjenis terrier berumur 18 minggu, Molly, dikabarkan mati karena ketakutan terhadap letusan kembang api (Ilustrasi) 

TRIBUNNEWS.COM - Pemilik anjing mengatakan anak anjing miliknya, Molly, mati karena serangan jantung setelah ketakutan mendengar letusan kembang api.

Molly, anak anjing betina berjenis Terrier dikabarkan mati karena ketakutan suara letusan keras kembang api di wilayah Wombwell dan Darfied, South Yorkshire, Inggris.

Kabar kematian anak anjing ini diunggah oleh sang pemilik, Susan Paterson di grup media sosial Facebook, Wombwell Wise, dilansir SkyNews, Senin (4/11/2019).

"Tolong pikirkan binatang. Molly hanya berumur 18 minggu dan mati karena takut kembang api", tulisnya.

Paterson menambahkan, "Terima kasih atas seluruh komentarnya. Kami menerima keadaan yang menimpa kami dan ketakutan suara kembang api lagi malam ini."

"Molly mungkin telah mati, namun ia tidak akan pernah lupa dan akan terus hidup di hati kami" tulisnya.

Molly and Susan Paterson
Susan Paterson bersama Molly. Anak anjing ini mengalami serangan jantung karena ketakutan terhadap letusan kembang api. (Facebook/Susan Paterson)

Pemilik anak anjing ini juga mendesak masyarakat untuk menandatangani petisi yang berisi tinjauan ulang aturan seputar kembang api yang ditujukan untuk melindungi binatang.

Sampai saat ini, petisi yang dibuat telah mencapai hampir 500.000 tanda tangan.

Ternyata tak hanya sang pemilik Molly saja yang kecewa karena binatang peliharaannya mati.

Seorang pemilik kelinci juga merasakan hal yang sama.

 

BACA SELENGKAPNYA >>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan