Selasa, 23 September 2025

Bocah 8 Tahun Mencuri Penghapus di Toko, 15 Tahun Kemudian Ia Tulis Surat Minta Maaf Disertai Uang

Pria 23 tahun minta maaf pada toko yang pernah ia curi 15 tahun lalu, tulis surat disertai sejumlah uang

Sinchew
Pria 23 tahun minta maaf pada toko yang pernah ia curi 15 tahun lalu, tulis surat disertai sejumlah uang 

TRIBUNNEWS.COM - Anak kecil memang sering melakukan kenakalan-kenakalan.

Salah satunya yaitu mencuri.

Anak kecil mungkin belum mengerti mengambil sesuatu yang bukan miliknya itu adalah tindakan yang tidak baik.

Kenakalan itu mungkin tidak disadari oleh anak kecil dan mereka baru sadar apa yang telah dilakukan saat dewasa nanti.

giphy
ilustrasi mencuri - giphy

Mungkin itulah yang dirasakan oleh pria 23 tahun asal Malaysia ini.

Setelah 15 tahun berlalu, ia baru sadar apa yang dilakukannya saat kecil dan berusaha menebus kesalahannya.

Seperti yang dilansir Sinchew via World of Buzz, seorang pria 23 tahun pergi ke Ayer Tawar dan mendatangi warung yang pernah ia kunjungi saat kecil dulu.

Di warung itu, ia meninggalkan surat permintaan maaf dan uang 50 ringgit Malaysia atau Rp168 ribu.

Melalui surat itu, ia mengucapkan maaf karena tak bisa bertemu langsung dengan pemilik toko karena malu dan takut.

"15 tahun lalu saat saya masih berusia 8 tahun, saya mengambil penghapus dari toko ini.

Saya meminta maaf karena telah melakukannya.

Saya ingin membayar apa yang saya ambil dari toko ini.

Maaaf terlambat, saya pindah dari kota ini saat saya berusia 10 tahun.

Saya berharap bapak/ibu mau memaafkan saya," tulisnya.

Sinchew
Sinchew 

Chee si pemilik toko berkata seorang pria muda memberinya surat itu pada tanggal 17 November 2019.

Ia datang sendiri ke toko dan membeli air mineral serta roti.

Setelah itu, ia keluar dari toko tapi tak benar-benar pergi.

Ia sempat memandangi toko cukup lama.

Chee kemudian keluar dan menghampiri pria itu.

Ia bertanya apakah ada sesuatu atau apa yang bisa ia bantu.

Namun si pemuda berkata tidak apa-apa.

Saat Chee kembali ke toko, pemuda itu mengikutinya.

Pemuda itu bertanya apakah toko itu masih toko yang sama yang berdiri 14 tahun lalu.

Chee mengiyakan.

Pemuda itu kemudian menyerahkan amplop pada Chee dan memintanya untuk membacanya saat pemuda itu sudah pergi.

Sinchew
Sinchew

Saat Chee membuka amplop itu dan membaca isi surat di dalamnya, ia merasa tersentuh.

Chee berkata pada Sinchew bahwa ia memaafkan pria itu dan menghormati apa yang telah ia lakukan sebagai bentuk permintaan maaf.

Ia mengungkapkan:

"Karena ini cerita positif, saya memutuskan untuk memajang suratnya di toko agar pelanggan bisa membacanya dengan harapan bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut."

Kisah Serupa: Pencuri Kembalikan Ponsel dan Tulis Surat Minta Maaf

Hasil curian pelaku dan suratnya di Jalan Pitara, Pancoran Mas, Kamisb(21/3/2019).
Hasil curian pelaku dan suratnya di Jalan Pitara, Pancoran Mas, Kamisb(21/3/2019). (KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA)

Mencuri memang tindakan yang tidak terpuji, tapi syukurlah ada pencuri yang dengan cepat menyadari dan menyesali perbuatannya.

Seperti yang diberitakan Kompas.com pada Maret 2019 lalu, seorang pencuri di Depok mengembalikan barang hasil curiannya dengan dibungkus di dalam amplop.

Selain itu, pencuri tersebut juga meninggalkan sepucuk surat berisikan permohonan maaf.

Peristiwa ini diinformasikan akun media sosial @infodepok_id dan menjadi viral di grup Facebook.

Adapun, peristiwa tersebut terjadi di salah satu toko fotokopi di Jalan Pitara, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Penjaga fotokopi, Wahid mengatakan, pelaku datang ke tokonya untuk mengembalikan barang curian berupa satu buah ponsel pada Rabu (20/3/2019) .

Menurut dia, pelaku mengembalikan barang hasil curiannya lantaran takut aksinya terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.

"Orangnya (pelaku) ngomongnya pelan-pelan ke kawan saya, dia bilang, 'Mas ini saya minta tolong kembalikan ponsel ibunya, saya minta maaf ya'. Setelah itu dia langsung pergi," kata Wahid di Jalan Pitara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/3/2019).

Selain mengembalikan ponsel milik korban, pelaku juga menyampaikan permohonan maaf dan berharap kasus tersebut tidak diperpanjang.

Permohonan maafnya disampaikan dalam sepucuk surat.

Berikut isi lengkap surat penyesalan tersebut:

"Kepada yang terhormat bapak/ibu fotokopi

Saya minta tolong titip handphone ibu yang kemarin kehilangan.

Assalamualaikum wr. Wb

Ibu sebelumnya saya mohon maaf dari hati saya yang terdalam atas kekhilafan saya telah mengambil Hp ibu. Saya sangat menyesal sekali handphone ini saya kembalikan dan saya janji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya harap ibu mau memaafkan atas kekhilafan saya ini, dan tidak akan memperpanjang permasalahan ini

Terima kasih ibu

Nb : Atas segala kekurangannya saya benar-benar menyesal Hp ini saya titip ke tempat foto copy.

Hormat saya".

Wahid mengatakan, saat ini ponsel dan surat permohonan pelaku masih tersimpan di toko fotokopinya.

Ia mengaku tidak mengenal pelaku. Namun, lanjut dia, pelaku sudah dewasa.

"Iya, pas kejadian kerekam CCTV, kan sempat viral," ujar Wahid.

Adapun, peristiwa tersebut tidak dilaporkan ke polisi.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Kompas.com, Cynthia Lova)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan