Selasa, 26 Agustus 2025

Iran Vs Amerika Memanas

Terungkap! AS Ternyata Targetkan Komandan Iran Lain Sebelum Bunuh Soleimani

Amerika Serikat menargetkan pimpinan komandan Iran lain, sebelum menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani.

Banghdad Post, AFP
Pasukan Quds dan Jenderal Iran Qasem Soleimani. 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON -  Amerika Serikat menargetkan pimpinan komandan Iran lain, sebelum menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani.

Pembunuhan pada komandan Iran lain itu sedianya dilancarkan di hari yang sama dengan serangan rudal kepada Soleimani, namun gagal, seperti dikutip dari Associated Press pada Sabtu (11/1/2020).

Komandan yang gagal dibunuh rezim Trump itu adalah Abdul Reza Shahlai.

Shahlai merupakan komandan tingkat atas di Garda Revolusi Iran.

Pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya tak mengatakan lebih lanjut kenapa misi tersebut gagal.

Baca: Trump Dituding Jadikan Kasus Iran Sebagai Propaganda Kampanye Agar Terpilih Lagi Jadi Presiden AS

Namun, pembunuhan kepada Shahlai didasari untuk melumpuhkan angkatan bersenjata Quds milik Iran.

AS menilai Quds termasuk organisasi teror.

Diketahui, Pemimpin militer Iran Qasem Soleimani dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, tewas dalam serangan rudal Amerika Serikat di Bandara udara di Baghdad, pada aksi Jumat (3/1/2019).

Dikutip dari AFP, Pentagon menyatakan, serangan tersebut merupakan arahan dari Presiden AS Donald Trump.

Trump membela diri, pembunuhan itu dilakukan untuk membela diri atas nama rakyat AS.

Sejak itu, kedua hubungan negara memanas dan sempat saling berbalas serangan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan