Laut Natuna Diklaim China
Laksamana Yudo Margono Kerahkan 3 Kapal Indonesia untuk Ganggu Aktivitas Kapal Tiongkok di Natuna
Laksamana Yudo Margono mengerahkan tiga kapal untuk menganggu aktivitas pencurian ikan menganggu operasional kapal ikan asing yang menebar jaring.
TRIBUNNEWS.COM - Kapal Coast Guard China masih melakukan pengawalan terhadap kapal nelayan Tiongkok di perairan Laut Natuna.
Sebelumnya, melalui komunikasi radio, TNI Angkatan Laut Indonesia memberikan peringatan agar kapal laut asing itu menghentikan aktivitas penangkapan ikan di Natuna.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono angkat bicara.
Ia menuturkan pihaknya mengomando agar menganggu operasional kapal ikan asing yang menebar jaring atau tengah menarik trol.
Laksanamana Yudo Margono juga mengerahkan tiga kapal untuk menganggu aktivitas pencurian ikan tersebut.
"Ya tiga-tiganya saya suruh masuk ke dalam konvoi, ya silakan diganggu," kata Yudo Margono yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (12/1/2020).
"Ya biar mereka terganggu operasinya dan segera mereka pergi," tuturnya.

Menurutnya, Coast Guard tidak mengusir keberadaan kapal patroli dari Indonesia.
Tiongkok justru memberikan penekanan kepada TNI Angkatan Laut agar menjaga keselamatan navigasi.
"Tapi justru memberikan penekanan kepada kita, supaya menjaga keselamatan navigasi," terang Yudo.
Laut Natuna Diklaim China
1. Perbandingan Kekuatan Angkatan Laut China Vs AS, Siapa yang Lebih Unggul? |
---|
2. Tahun 2021, Drone Tempur TNI Bakal Patroli di Wilayah Natuna |
---|
3. Mahfud MD: Pemerintah Tengah Lengkapi Alutsista untuk Jaga Wilayah Kedaulatan di Perairan |
---|
4. Mahfud MD Tegaskan Tidak Perlu Kerja Sama dengan Amerika Serikat Soal Konflik Laut Natuna |
---|
5. Tak Ingin Perang dengan China, Mahfud MD Tolak Bantuan AS soal Polemik Perairan Natuna |
---|