Setelah 14 Tahun Mendekam di Penjara, Pria Ini Baru Dinyatakan Tidak Bersalah
Setelah 14 tahun mendekam di penjara, pria ini baru dinyatakan tidak bersalah atas kasus pemerkosaan yang dituduhkan padanya
Penulis:
Bunga Pradipta Pertiwi
Editor:
Tiara Shelavie
Kejadian serupa juga pernah dialami oleh seorang remaja di New York.
Pria bernama Jhon Bunn itu menghabiskan waktu 17 tahun di penjara untuk kejahatan yang tidak dilakukannya.
Dikutip dari cnn.com, kejadian nahas itu terjadi ada 14 Agustus 1991.
Kala itu, Bunn sedang duduk di dapur apartemen ibunya di Crown Heights, Brooklyn.
Bunn kala itu masih berusia 14 tahun.
Bunn diduga telah melakukan pembunuhan bersama kenalannya, Rosean Hargrave (17).

Mereka berdua sekarang diduga telah membunuh petugas seorang pria bernama Rolando Neischer.
Meski Bunn telah megaku jika ia tak melakukannya, detektif yang menangani kasus tersebut tidak percaya.
Bunn dijatuhi hukuman 20 tahun seumur hidup, kemudian dikurangi menjadi sembilan tahun setelah pengacara berhasil berpendapat bahwa ia telah didakwa secara ilegal sebagai orang dewasa.
Sementara itu Hargrave menerima hukuman 30 tahun seumur hidup.
Pada tahun 2010, Exoneration Initiative, sebuah organisasi nirlaba yang memberikan bantuan hukum gratis kepada terpidana bersalah di New York.
Organisasi itu mulai melihat ke dalam tuduhan Bunn dan Hargrave (Hargrave tidak diberikan pembebasan bersyarat dan tetap di balik jeruji besi).
Dan di atas semua itu, banyak keyakinan Detektif Sarcella dari tahun 80-an dan 90-an mulai runtuh, satu per satu.
Pada bulan April 2014 datang terobosan, mosi baru diajukan oleh tim hukum Rosean Hargrave untuk mengosongkan tuduhan.
Pada bulan Mei 2018, setelah 27 tahun dinyatakan bersalah, kantor Jaksa Distrik mengumumkan Bunn dan Hargrave bebas.
Mereka menjadi orang ke-12 dan ke-13 yang dibebaskan dari tuduhan terkait investigasi oleh Detektif Louis Scarcella.
Setelah Hakim Simpson mengumumkan bahwa dia adalah orang bebas, Bunn berbicara di ruang sidang.
"Aku orang yang tidak bersalah, Yang Mulia, dan aku selalu menjadi orang yang tidak bersalah," katanya, air mata mengalir di wajahnya

(Tribunnews.com/Bunga)