Kamis, 11 September 2025

Video dan Foto Wilayah Arab Saudi Diselimuti Salju, Warga Sambut dengan Tarian Dahha, Ini Kata BMKG

Sejumlah video dan foto wilayah Arab Saudi tengah diselimuti salju beredar luas. Warga menyambut salju dengan tarian Dahha. Ini penjelasan BMKG.

Penulis: Miftah Salis
Twitter @Dr_Ahmad_Nabeel
Sejumlah video dan foto wilayah Arab Saudi tengah diselimuti salju beredar luas. Warga menyambut salju dengan tarian Dahha. Ini penjelasan BMKG. 

TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah video dan foto wilayah Arab Saudi tengah diselimuti salju beredar luas di media sosial.

Sebuah video juga menunjukkan aksi warga yang menyambut turunnya salju dengan tarian traditional Dahha.

Atas fenomena tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memberikan tanggapannya.

Beberapa waktu ini, fenomena tak biasa terjadi di Arab Saudi.

Wilayah yang terkenal panas dengan hamparan gurun luasnya tersebut dilanda cuaca dingin yang cukup ekstrem.

Diberitakan oleh Asharq Al-Awsat pada Senin (13/1/2020), terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan.

Bahkan temperatur turun di bawah 0 derajat celsius di beberapa wilayah.

Kantor meteorologi Arab Saudi sempat meminta warganya untuk tidak keluar ke daerah terpencil.

Kawasan yang berisi gurun tampak dilapisi salju putih.

Menurut Ahli Meteorologi Senior AccuWeather Eric Leister, Tabuk merupakan salah satu daerah terdingin di Arab Saudi.

Meski menjadi wilayah paling dingin, Tabuk biasanya tetap kering.

"Badai dahsyat dilacak dari Eropa selatan dan Mediterania ke Timur Tengah pekan lalu, menarik udara dingin ke kawasan itu dan mengakibatkan salju turun," kata Leister, dikutip Tribunnews dari ABC News.

Fenomena ini terbilang jarang di wilayah Arab Saudi.

Namun meskipun jarang, salju tidak sepenuhnya menjadi hal yang tidak biasa di wilayah tersebut.

Arab Saudi pernah dilanda salju yang sama pada April 2019.

Turunnya salju di wilayah Tabuk cukup menganggu para penduduk.

Akan tetapi, dilaporkan badai terburuk menghantam bagian lain di Timur Tengah.

Salju yang turun di wilayah Tabuk menjadi objek wisata bagi warga sekitar.

Sejumlah video dan foto mulai beredar luas di media sosial.

Video dan foto-foto tersebut menunjukkan potret wilayah yang dulunya padang pasir kini diselimuti salju putih.

Beberapa unta juga terekam kamera tengah berjalan di atas salju.

Sejumlah warga bahkan juga membuat perapian di atas salju.

Mereka tampak menikmati fenomena tersebut dengan menyeduh minuman hangat dan beberapa makanan.

Sebuah tenda dan mobil juga tampak tertutup oleh salju yang turun.

Di video lain, seseorang merekam salju yang tengah turun.

Sebuah video yang menunjukkan para warga tampak menyambut salju juga beredar.

Empat pria tengah berdiri sambil bertepuk tangan dan menyanyikan sebuah lagu.

Mereka juga terlihat menari mengikuti irama lagu tersebut.

Dari keterangan video, pria tersebut tengah melakukan tarian tradisional Dahha.

Sementara itu, turunnya salju juga turut ditanggapi oleh BMKG.

Menurut Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan, fenomena tersebut menjadi bukti nyata adanya perubahan iklim.

"Kejadian tersebut menandakan dampak perubahan iklim yang sudah nyata. Peristiwa-peristiwa ekstrem, termasuk salju yang turun di luar kebiasaan tempatnya adalah dampak dari perubahan iklim," kata Dodo, Kamis (16/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Dijelaskan Dodo, saat ini belahan bumi utara tengah dilanda musim dingin.

Menurut Dodo, fenomena turunnya salju di gurun pasir merupakan tanda bahwa suhu di lapisan atmosfer lebih dingin dari biasanya.

Lebih lanjut, tak menutup kemungkinan salju tersebut juga akan melanda wilayah lain.

Dodo mengatakan, hal ini sejalan dengan kondisi iklim yang terus mengalami perubahan.

"Di waktu-waktu mendatang dapat terjadi (salju turun di negara selain Arab). Ini sejalan dengan iklim yang terus berubah, akan terjadi terus dampaknya terhadap kondisi atmosfer," katanya.

Fenomenan tersebut kemungkinan bisa turun di lintang yang lebih renda seperti wilayah Yunani.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan