Seekor Kucing Liar Ditemukan Idap HIV, Akhirnya Mati Seusai Dirawat dengan Biaya Rp 177 Juta Lebih

TRIBUNNEWS.COM - Seekor kucing liar yang dijuluki Smelly Cat, ditemukan dalam kondisi mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Namun sayang, setelah menjalani perawatan kucing tersebut pun akhirnya mati.

Awal mulanya, kucing tersebut diberi nama Maximus, ditemukan di jalan-jalan Great Barr, West Midlands, Inggris pada bulan November.

Lucy Strickland, dari Tim Penyelamat Kucing Liar West Midlands, mengatakan cakar-cakarnya begitu panjang sehingga membuat dia hampir tidak bisa berjalan.

Akhirnya informasi soal keadaan kucing tersebut menyita perhatian banyak orang, hingga terbentuklah suatu penggalangan dana.

Dan terkumpul dana sebesar £ 10.000 atau sekitar Rp 177 Juta lebih, untuk perawatan kucing tersebut.

Lucy Strickland melanjutkan kucing tersebut menjalani perawatan selama delapan minggu seusai ditemukan.

"‘Saya tahu dia memiliki kehidupan yang mengerikan sampai kami menyelamatkannya 8 minggu yang lalu, dan kini foto juga video yang kami miliki tentang Maximus, akan akan kami hargai selamanya," terangnya dilansir dari Metro.co.uk, Selasa (28/1/2020).

"Maximus, kamu menjadi sahabatku selama 8 minggu terakhir," imbuhnya.

Lucy Strickland menyebutkan sebelum mati, Maximus kesulitan bernapas.

"Secara medis, tidak ada tanda-tanda kesalahan. Segala sesuatu sudah dilakukan, Kami bertempur sangat keras, dokter hewan juga berusaha sangat keras, dan Maximus pun telah berjuang sangat keras."

Pihaknya pun juga menceritakan perawatan selama 8 minggu, di mana banyak terjadi pasang susrut soal kondisi Maximus, si kucing.

Bahkan saat Maximus sedikit sehat, kucing bertingkah lucu, memukul ketika dia tidak mendapatkan apa yang diinginkannya.

Lucy Strickland pun merasa kehilangan Maximus, dan meminta maaf tidak menemukan Maximus sejak awal waktu.

"Maaf kami tidak menemukanmu (Maximus) lebih awal. Maaf kamu (Maximus) sudah lama menderita tanpa kami."

"Yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah harapan. Berharap Maximus membuat orang sadar."

"Jika Anda melihat kucing liar hidup sengsara dan berpenyakit, jangan berjalan acuh dan berpikir orang lain akan membantu. Pikirkan karakternya yang luar biasa, lucu, usil, dan kocak, dan lantas bantu selamatkan kehidupannya."

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)