Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Penampakan Kota 'Hantu' Wuhan dari Udara, Seorang Warga Ungkap Sulit untuk Keluar

SCMP merekam situasi Kota Wuhan pada Selasa (28/1/2020). Video tersebut diambil dari udara.

Editor: Ifa Nabila
AFP via SCMP
SCMP merekam situasi Kota Wuhan pada Selasa (28/1/2020). Video tersebut diambil dari udara. 

TRIBUNNEWS.COM - Situasi terkini Kota Wuhan, Provinsi Hubei yang dikarantina akibat penyebaran virus corona jenis baru atau 2019-nCoV tak jauh berbeda dari sebelumnya.

Jalanan terlihat sepi, hanya beberapa orang tampak berlalu lalang.

Kendaraan pribadi pun jarang melintas di jalan utama.

Menggunakan drone, SCMP merekam kondisi Wuhan terbaru.

Dalam video yang diambil Selasa (28/1/2020), terlihat Wuhan masih seperti kota hantu, dimana hanya terlihat sedikit orang yang berada di luar.

Baca: Pasar Seafood Huanan Diduga Bukan Satu-satunya Penyebab Virus Corona Mewabah, Ahli Beri Penjelasan

Baca: Beredar Foto Hoaks Mayat Korban Virus Corona di WhatsApp, Sejumlah Orang Bergelimpangan di Jalan

Seorang warga Wuhan, David, mengatakan orang-orang lebih memilih berdiam diri di rumah untuk menghindari interaksi dengan orang lain.

"Setiap keluarga berdiam di dalam rumah, daripada keluar. Semua orang berusaha menghindari kemungkinan interaksi dengan orang lain sekecil apapun," katanya kepada SCMP.

Lebih lanjut, David mengungkapkan saat ini sangat sulit untuk pergi keluar Wuhan.

Semua transportasi umum dan perjalanan udara ditangguhkan untuk memperkecil kemungkinan penyebaran virus corona novel.

"Sangat sulit keluar dari Wuhan karena pencegahan dan pengontrolan. Orang-orang takut virus menyebar," terang dia.

Data real time virus corona terkini, Rabu (29/1/2020) malam.
Data real time virus corona terkini, Rabu (29/1/2020) malam. (SCMP)

Mengutip dari data terbaru SCMP, kasus virus corona mencapai total 6.145 kasus dengan angka kematian 132 orang pada Rabu malam pukul 19.29 WIB.

Sementara di China sendiri, jumlah kasus sudah di angka 6.055.

Hingga saat ini, sudah ada 15 negara yang telah mengonfirmasi kasus 2019-nCoV.

Dikutip dari Twitter @PDCHina, 15 negara tersebut adalah:

- China
- Thailand
- Jepang
- Korea Selatan
- Amerika Serikat
- Vietnam
- Singapura
- Malaysia
- Prancis
- Australia
- Jerman
- Nepal
- Kanada
- Kamboja
- Sri Lanka

Berikut ini penampakan kota Wuhan yang diambil dari udara, dilansir SCMP:

Baca: KRONOLOGI Penyebaran Virus Corona hingga ke Luar China

Baca: Pasien Virus Corona Pertama yang Sembuh di Jiangxi, Kondisi Sempat Kritis saat Dibawa ke RS

Situasi jalanan Kota Wuhan yang sepi, tak terlihat kendaraan atau orang-orang melintas.

Jalanan Kota Wuhan terlihat sangat sepi, Selasa (28/1/2020).
Jalanan Kota Wuhan terlihat sangat sepi, Selasa (28/1/2020). (AFP via SCMP)
Tidak terlihat kendaraan melintas di jalanan Kota Wuhan, Selasa (28/1/2020).
Tidak terlihat kendaraan melintas di jalanan Kota Wuhan, Selasa (28/1/2020). (AFP via SCMP)
Transportasi umum ditangguhkan di Kota Wuhan. Tak terlihat satu kendaraanpun di jalanan, Selasa (28/1/2020).
Transportasi umum ditangguhkan di Kota Wuhan. Tak terlihat satu kendaraanpun di jalanan, Selasa (28/1/2020). (AFP via SCMP)

Penampakan gedung-gedung di Wuhan pasca-kota diisolasi.

Gedung-gedung di Kota Wuhan diambil dari udara, Selasa (28/1/2020).
Gedung-gedung di Kota Wuhan diambil dari udara, Selasa (28/1/2020). (AFP via SCMP)

Sejumlah orang melintas di jalanan kecil tengah Kota Wuhan.

Hanya sejumlah orang terlihat melintas di jalanan kecil tengah Kota Wuhan, Selasa (28/1/2020).
Hanya sejumlah orang terlihat melintas di jalanan kecil tengah Kota Wuhan, Selasa (28/1/2020). (AFP via SCMP)
Segelintir orang terlihat melintas di jalanan kecil Kota Wuhan, Selasa (29/1/2020).
Segelintir orang terlihat melintas di jalanan kecil Kota Wuhan, Selasa (29/1/2020). (AFP via SCMP)

Situasi di pinggir sungai Kota Wuhan terlihat sepi.

Suasana di sekitar pinggir sungai Kota Wuhan, Selasa (28/1/2020).
Suasana di sekitar pinggir sungai Kota Wuhan, Selasa (28/1/2020). (AFP via SCMP)

Warga yang berada di luar rumah mengenakan masker untuk mencegah penularan virus corona.

Untuk mencegah penularan virus corona, warga mengenakan masker dan baju tertutup di luar rumah, Selasa (28/1/2020).
Untuk mencegah penularan virus corona, warga mengenakan masker dan baju tertutup di luar rumah, Selasa (28/1/2020). (AFP via SCMP)

Wuhan sedang bangun rumah sakit untuk pasien virus corona

Saat ini, pemerintah China tengah berfokus untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien terinfeksi virus corona.

Wuhan, yang menjadi pusat wabah 2019-nCoV, akan segera memiliki 10.000 tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit di Wuhan.

Dilansir Xinhua, rumah sakit tersebut diperuntukkan untuk pasien terinfeksi virus corona.

Pada konferensi pers yang digelar Selasa, pejabat Komisi Kesehatan Nasional, Jiao Yahui, mengatakan pihak berwenang tengah dalam proses membangun 5.300 tempat tidur di berbagai rumah sakit di Wuhan.

Puluhan ekskavator dikerahkan untuk mengebut pengerjaan pembangunan rumah sakit untuk pasien virus corona di Wuhan. Pembangunan ini direncanakan selesai pada awal Februari 2020. Foto diambil pada Jumat (24/1/2020).
Puluhan ekskavator dikerahkan untuk mengebut pengerjaan pembangunan rumah sakit untuk pasien virus corona di Wuhan. Pembangunan ini direncanakan selesai pada awal Februari 2020. Foto diambil pada Jumat (24/1/2020). (Xinhua/Xiao Yijiu)

Baca: Heboh Virus Corona, Bill Gates Peringatkan sejak Lama soal Wabah Mematikan, Sebut Seperti Perang

Baca: Kemenlu RI: 243 WNI di Provinsi Hubei Cina dalam Kondisi Baik dan Kebutuhannya Terpenuhi

Ribuan tempat tidur tersebut juga diperuntukkan untuk pasien virus corona.

Tak hanya itu, 6.000 tempat tidur juga akan ditambahkan pada fase berikutnya.

Wuhan saat ini sedang membangun dua rumah sakit darurat untuk pasien 2019-nCoV berkapasitas 2.000 hingga 2.300 tempat tidur.

Pembangunan fasilitas tersebut diharapkan selesai pada 2 hingga 5 Februari 2020 mendatang.

"Dengan lebih dari 10.000 tempat tidur, kamu akan memiliki kapasitas untuk menerima semua kasus (virus corona) yang dikonfirmasi dan diduga, serta pasien demam lainnya," terang Jiao.

Hingga Senin, rumah sakit di seluruh Provinsi Hubei telah menerima sebanyak 31.934 pasien demam.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan