VIDEO VIRAL Seorang Pria Dikeluarkan dari Taksi, Setelah Ia Batuk & Sebut Baru Kembali dari Wuhan

TRIBUNNEWS.COM - Wabah Virus Corona yang disebut berasal dari Wuhan, China rupanya menjadi momok mengerikan bagi banyak masyarakat.

Seperti halnya yang dialami oleh seorang sopir taksi ini, terekam dalam video, dan kemudian viral di sosial media.

Dilansir dari World Of Buzz, video dashcam tersebut telah beredar dan viral di Twitter dari seorang pria yang diyakini sebagai sopir taksi.

Tampak dalam video, dimulai saat pengemudi bertanya kepada penumpang di mana ia berencana untuk pergi, dan pengemudi menyebut akan pergi ke rumah sakit.

Lantas penumpang pria tersebut batuk, pengemudi langsung bertanya kepadanya mengapa ia batuk dan dari mana asalnya.

Sang penumpang pun menjawab mengatakan bahwa dia datang dari Baoding, China pengemudi itu tidak mempercayainya karena aksennya terdengar berbeda.

Sopir kemudian bertanya kepada penumpang apakah dia pernah ke Wuhan, pria penumpang tersebut lantas menjawab dia baru saja kembali dari Wuhan.

Takut kan terinfeksi, sang sopir taksi lantas menghentikan kendaraannya dan meminta penumpang itu untuk keluar.

Setelah penumpang pergi, pengemudi memutuskan untuk memanggil pihak berwenang untuk melaporkan pria itu.

Video tersebut menerima berbagai reaksi dari netizen di seluruh dunia.

Beberapa memuji pengemudi karena melakukan hal yang benar, dan beberapa mengkritik pengemudi dan memanggilnya orang perasaan karena mengusir penumpang.

FOTO-FOTO Dokter  dan Perawat Lelah Rawat Pasien Virus Corona, Tidur Meringkuk di Lantai hingga di Bangku

Virus Corona tipe baru di Wuhan, China terus menyebar, dan menyerang masyarakat.

Sementara itu, total, 7.771 kasus baru coronavirus ada di daratan Cina pada hari Rabu, 29 Januari 2020, dengan 170 orang meninggal dan 128 pasien yang sembuh.

Demikian merupakan peningkatan virus yang signifikan sejak ditemukan 10 hari yang lalu atau pada 20 Januari.

Sejak saat itu pusat medis khususnya di Wuhan, China seolah menjadi tempat yang 'sibuk' dan 'bekerja keras' atas wabah mematikan tersebut.

Banyak para perawat rela bekerja siang dan malam, untuk kesembuhan pasien.

Dilansir dari Oriental Daily, akibat perjuangan keras para dokter dan perawat, istirahat mereka pun jauh dari kata memadai.

Tampak foto-foto para dokter juga perawat yang kelelahan dibagikan staf medis, di laman Weibo.

Beberapa orang mengklaim bahwa staf medis tersebut kelebihan beban dengan pekerjaan setiap hari.

Dalam foto tersebut mereka mengklaim bahwa mereka semua tidur meringkuk di lantai bahkan bangku.

"Mereka bekerja keras setiap hari dan membawa popok ke kantor, mereka bisa beristirahat, dan mereka hanya bisa tidur di tanah atau di kursi. Mereka adalah pahlawan sejati negara ini," tulis dalam caption unggahan foto.

Foto-foto yang ternyata diambil dari rekaman CCTV tersebut juga mengundang komentar banyak netizen.

Satu di antaranya menuliskan, "Terima kasih kepada para pekerja yang berada di garis depan, telah bekerja keras, benar-benar terima kasih."

(Tribunnews.com/ Garudea Prabawati)