Rabu, 27 Agustus 2025

Mahathir Mohamad Mundur

Sejarah Hubungan Politik Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim, Dulu Pernah Bersatu Sekarang Tak Tentu

Sejarah Hubungan Politik Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim, Dulu Pernah Bersatu Sekarang Tak Tentu

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
freemalaysiatoday.com
Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad 

Dilansir Straits Times, pada Desember 2019, Mahathir pernah berkata:

"Saya berjanji untuk menyerahkan (jabatan PM kepada Anwar) dan saya akan melakukannya."

"Jika orang-orang tidak menginginkannya, itu urusan mereka. Tapi saya akan melakukan yang terbaik untuk menepati janji, terlepas dari tuduhan apa pun."

"Saya akan menepati janji saya, saya akan menepati janji saya."

Meskipun saat ini tidak jelas apa yang menyebabkan Mahathir berubah pikiran, namun ada peristiwa yang menyebabkan keputusannya berubah.

Pada 21 Februari 2020, koalisi yang berkuasa di Malaysia, Pakatan Harapan mengadakan rapat dewan presiden di mana ada pembahasan tentang penggulingan jabatan Mahathir.

Tanpa tanggal transisi yang ditentukan untuk kepemimpinan, Pakatan Harapan sepakat untuk mengizinkan Mahathir tetap sebagai perdana menteri sampai November.

Namun, selama akhir pekan, ada kesibukan pertemuan antara politisi dari kedua belah pihak termasuk dari PPBM, partai komponen Pakatan Harapan, dan beberapa orang dari PKR, partai Anwar.

Nampaknya ada pembicaraan tentang koalisi baru yang dibentuk antara beberapa partai oposisi (Barisan Nasional) dan PPBM.

Pakatan Harapan Runtuh

Pada 24 Februari 2020, beberapa jam setelah Mahathir mengumumkan keputusannya untuk berhenti, partai PPBM juga mundur dari koalisi Pakatan Harapan.

Melalui sebuah posting Facebook, presiden PPBM, Muhyiddin Yassin mengatakan partai telah memutuskan untuk keluar dari koalisi.

Keputusan itu diambil dalam pertemuan darurat yang diadakan pada 23 Februari malam.

"Semua anggota PPBM telah keluar dari Pakatan Harapan. Mereka telah menandatangani deklarasi berdasarkan undang-undang untuk menyatakan dukungan mereka kepada Mahathir sebagai perdana menteri Malaysia."

Di sisi lain, Menteri Urusan Ekonomi Azmin Ali dan Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah Zuraida Kamaruddin, telah dipecat dari PKR.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan