Virus Corona
Pulang dari Italia, Hwang Minhyun NU'EST Jalani Tes untuk Virus Corona
Anggota grup idola NU'EST Hwang Minhyun baru saja kembali dari perjalanan ke Milano, Italia. Pledis Entertainment meyakinkan penggemar dia sehat.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Anggota grup idola NU'EST Hwang Minhyun baru saja kembali dari perjalanan ke Milano, Italia.
Minhyun diketahui mengikuti gelaran fashion week di Italia.
Dilansir koreaboo, banyak yang khawatir bahwa dia dan timnya mungkin telah terjangkit virus corona.
Sementara itu, tim Chungha, juga melakukan perjalanan ke tempat yang sama.
Dua anggota staff dari Chungha dikonfirmasi telah positif terpapar virus corona.
Baca: Perempuan Korsel yang Gantung Diri karena Mengira Tertular Virus Corona Pakai Visa Kunjungan Wisata
Untuk diketahui, sejauh ini Italia memiliki kasus terbanyak di seluruh Eropa.
Terkait hal ini, Pledis Entertainment, selaku agensi yang menaungi Minhyun meyakinkan penggemar bahwa idolanya telah diuji untuk virus tersebut.
Hasil uji Minhyun dilaporkan negatif virus corona.
"Minhyun dan semua staf yang pergi ke Italia tidak menunjukkan tanda-tanda virus corona," ungkap Pledis Entertainment.
"Tetapi diuji sebagai tindakan pencegahan. Hasil yang keluar adalah negatif," tambah Pledis Entertainment.
"Kami tidak akan menjadwalkan kegiatan apa pun untuk sementara waktu demi keselamatan mereka," terang Pledis Entertainment.

Diberitakan sebelumnya, Korea Selatan (Korsel) menjadi negara kedua dengan kasus virus corona tertinggi.
Sementara, sejauh ini Italia melaporkan presentase kematian lebih tinggi daripada Korea Selatan.
Baca: 2 WNI Positif Terinfeksi, Ridwan Kamil Tetapkan Jawa Barat Siaga I Virus Corona
Baca: Awal Mula WNI Tertular Corona, Berawal dari Dansa dengan WN Jepang, Dua Hari Kemudian Alami Batuk
Informasi Terbaru Corona
Penyebaran virus corona atau yang dikenal dengan nama lain Covid-19, masih terus berlanjut.
Hingga berita ini diturunkan, ada 89.118 kasus infeksi wabah mematikan ini.
Sebanyak 3.040 orang meninggal, sedangkan 45.031 lainnya dinyatakan sembuh.
Sudah 68 negara yang terinfeksi sampai saat ini.
Wabah mematikan ini diduga berasal dari pasar hewan di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Meskipun begitu, sejumlah ahli juga meyakini makanan populer berbahan kelelawar dan ular juga berpotensi menjadi penyebab kemunculannya.
Baca: Indonesia Positif Corona, Apotek Dekat Rumah Jokowi Pasang Tulisan Masker Habis
Belakangan diketahui, jual beli dan konsumsi hewan liar sudah menjadi industri yang cukup besar di China.
Oleh karena itu, kini pemerintah setempat berusaha menahan penyebaran masif Covid-19 dengan memberlakukan larangan jual beli hewan liar.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Organisasi Kesehatan Internasional (WHO), menilai penyebaran Covid-19 di luar China lebih masif.
Pernyataan ini sesuai dengan fakta Italia, Diamond Princess, Korea Selatan, dan Iran menduduki kasus terbanyak di dunia.
Bahkan Italia dan Iran disebut menjadi pusat penyebaran wabah, di Benua Eropa dan Timur Tengah.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)