Virus Corona
Seorang Pria Nekat Datangi 2 Bar Setelah Divonis Positif Covid-19: Saya akan Menyebarkan Virus!
Ia mengatakan pada anggota keluarganya jika pria itu ingin menyebarkan virus. "Saya akan menyebarkan virus!" ujar pria itu pada anggota keluarganya.
Penulis:
Bunga Pradipta Pertiwi
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kota Gamagori, Jepang mendatangi dua bar pasca divonis positif mengidap virus corona (Covid-19).
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/3/2020) silam.
Dilansir Tokyo Reporter, sehari sebelum kejadian itu, pria tersebut divonis positif mengidap virus corona.
Pasca divonis positif mengidap virus corona, petugas medis meminta pria itu untuk pulang.

Baca: Update RSPI Sulianti Saroso: Positif Virus Corona 4 Orang, PDP 6 Orang, ODP 606 Orang
Baca: Soal Dua Pasien Positif Corona, Dirut RSUP Persahabatan: Kasus 05 Sakit, Kasus 06 Tanpa Keluhan
Petugas medis yang menanganinya meminta pria itu untuk tetap di rumah sampai institusi medis memberikan penanganan yang tepat.
Bukannya mematuhi anjuran medis, pria itu malah pergi ke bar Izakaya dengan menggunakan taksi.
Bahkan sebelum berangkat, ia mengatakan pada anggota keluarganya jika pria itu ingin menyebarkan virus.
"Saya akan menyebarkan virus!" ujar pria itu pada anggota keluarganya.
Setelah dari bar izakaya, pria itu berjalan kaki ke sebuah pub yang dikelola oleh wanita.
Di bar kedua itu, ia berteriak jika dirinya divonis mengidap virus corona.
"Saya dites positif (virus korona)," ucap pria itu.
Setelah mendengar pengakuan tersebut, seorang anggota staf pub memberi tahu pusat kesehatan setempat.

Baca: Viral Kisah Pria Beli Properti Seharga Rp 16 Ribu di Italia, Lihat Penampakan Rumahnya!
Baca: Asyik, Apple Bolehkan Karyawan Bekerja di Rumah demi Hindari Virus Corona
Baca: Kenali Gejala Virus Corona dari Jenis Batuk yang Diderita, Apalagi Jika Dibarengi Demam
Petugas dari Kantor Polisi Gamagori, langsung mendatangi pub tersebut.
Mereka mengenakan pakaian pelindung, setibanya di pub pria itu sudah pulang dengan taksi.
Seorang anggota staf pub mengatakan jika ia tidak tahu bisa berpikir jernih saat itu.
Saat kejadian itu yang ada hanya amarah dalam dirinya.
"Aku tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata karena aku hanya punya kemarahan," ujar seorang staf pub.

Diberitakan sebelumnya, meski telah divonis positif pria itu yang tidak menunjukkan gejala virus corona.
Ia diuji karena kedua orang tua yang tinggal bersamanya dikonfirmasi terpapar virus tersebut.
Ada dua perusahaan yang sedang menjalani sterilisasi, kata kota itu.
Setelah aksi nekat pria berusia 50 tahunan itu, anggota staf dan pelanggan pub yang berada di lokasi kejadian sekarang harus menjalani ujian.
"Sangat disayangkan karena ia tidak tinggal di rumah seperti yang diperintahkan," kata walikota Gamagori Toshiaki Suzuki.
Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang mengatakan bahwa pada hari Jumat pagi jumlah total virus corona telah mencapai 1.057.
Angka itu termasuk 706 orang dari kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Pelabuhan Yokohama. Hingga Kamis, ada 57 kasus di Prefektur Aichi.
Baca: Ibu Rumah Tangga yang Sebar Hoaks Pasien Terjangkit Corona Minta Maaf Setelah Ditangkap Polisi
Baca: Takut Virus Corona, Sejumlah Suporter Jepang Diusir di Jerman, Kasus Corona Munculkan Isu Rasial
Baca: Pelajar Indonesia di Jepang Meninggal, Kasusnya Dalam Pengusutan Kepolisian
Baca: Korea Utara kembali Meluncurkan Proyektil di Tahun 2020, Korea Selatan dan Jepang Terus Mengawasi
(Tribunnews.com/Bunga)