Virus Corona
Pernah Kontak dengan Pasien yang Dikarantina Terkait Virus Corona, Trump Tak Perlu Jalani Tes
Sekretaris Pers Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan pengujian terhadap Donald Trump tidak perlu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Gedung Putih mengumumkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum mengikuti tes virus corona, meski ia melakukan kontak dengan anggota kongres dari Republik yang sedang dikarantina.
Sekretaris Pers Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan pengujian tidak perlu.
Baca: Bursa Saham AS Ambles Karena Minyak, Donald Trump Salahkan Saudi dan Rusia
Karena Trump tidak menunjukkan gejala dan anggota parlemen tidak terkonfirmasi positif covid-19.
“Presiden belum mengikuti tes covid-19 karena tidak memiliki kontak dekat yang lama dengan pasien yang tidak memiliki gejala," kata Grisham seperti dikutip Reuters, Selasa (10/3/2020).
Saat ini ia menambahkan, kondisi Trump dalam keadaan sehat.
"Presiden Trump tetap dalam kesehatan yang sangat baik, dan dokternya akan terus memonitornya," tambahnya lagi.
Baca: Breaking News: Jepang Akan Keluarkan UU Darurat Pandemi Influenza Antisipasi Corona
Diketahui, Trump berjabat dengan tiga anggota parlemen saat menghadiri konferensi Politik Konservatif atau CPAC pada akhir pekan lalu, di mana satu diantara tiga orang itu kontak langsung dengan seorang pasien positif virus corona.
Dari peta persebaran Covid-19, Coronavirus Covid-19 Global Cases by John Hopkins CSSE, Selasa (10/3/2020) pukul 16.30 WIB, di Amerika Serikat ada 755 kasus positif dengan jumlah kematian 26 orang.