Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Singapura Tutup 70 Masjid Selama 5 Hari untuk Pembersihan Virus Corona

Empat masjid itu telah diidentifikasi sebagai masjid di mana seorang peserta hadir dalam pertemuan di Malaysia, positif corona.

straitstimes.com
Foto-foto masjid di Singapura. 

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA -  Sebanyak 70 masjid di Singapura ditutup selama 5 hari untuk pembersihan dari virus corona.

Penutupan diberlakukan mulai hari ini sehingga kegiatan Shalat Jumat ditiadakan sementara.

Seperti dikutip dari Straitstimes, Jumat (13/3/2020), keputusan diambil Dewan Agama Islam Singapura (Muis) lantaran ada dua warga Singapura positif Covid-19 usai menghadiri kegiatan keagamaan di Selangor, Malaysia.

Dewan Masjid menambahkan, sebelumnya telah ada empat masjid yang ditutup untuk pembersihan.

Masjid itu yakni Masjid Jamae Chulia di South Bridge Road, Masjid Al Muttaqin di Ang Mo Kio, Masjid Hajjah Fatimah di Beach Road, dan Masjid Kassim di Changi Road.

Pada konferensi pers pada hari Kamis sore, Menteri Urusan Muslim Masagos Zulkifli mengatakan empat masjid itu telah diidentifikasi sebagai masjid di mana seorang peserta hadir dalam pertemuan di Malaysia, positif corona.

"Kita perlu melindungi diri kita sendiri, komunitas kita dan orang-orang yang kita cintai dari dampaknya, dan efek dari Covid-19 pada orang usai lanjut," kata Masagos, yang juga Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura.

Baca: BREAKING NEWS: PM Kanada dan Istri Karantina Diri di Rumah, Presiden Brasil Diisukan Positif Corona

Dewan Masjid juga menghentikan kegiatan seperti kuliah dan kelas agama di Masjid hingga 27 Maret mendatang.

Komite Fatwa Singapura, yang diketuai oleh Mufti Nazirudin Mohd Nasir, memberikan dukungan atas keputusan tersebut.

"Komite fatwa melihat hal ini dari banyak sudut dan memungkinkan penutupan masjid, serta penangguhan shalat berjamaah, doa sehari-hari dan termasuk shalat Jumat, di mana ada kebutuhan yang sangat penting yakni terus melindungi masyarakat dan melindungi yang rentan," kata Dr Nazirudin.

Sampai hari ini negeri Merlion itu, memiliki jumlah kasus positif corona mencapai lebih dari 180 kasus, dimana tujuh diantaranya diidap oleh Warga Negara Indonesia (WNI). 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved