Virus Corona
Ada Wabah Corona, Ratu Elizabeth II 'Ngungsi' ke Kastil Windsor
Ratu Elizabeth II telah mengungsi ke Kastil Windsor dan mengarantina diri di tengah gempuran wabah Covid-19 di Inggris.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II telah mengungsi ke Kastil Windsor dan mengarantina diri di tengah gempuran wabah Covid-19 di Inggris.
Ratu dan Pangeran Philip pergi ke Kastil Windsor seminggu lebih cepat sebab pandemi ini makin mengkhawatirkan.
Bahkan sejumlah acara yang akan dilakukan Ratu juga dibatalkan.
Pihak kerajaan, Selasa (17/3/2020) lalu mengonfirmasi, Ratu dan Duke of Edinburgh akan tinggal di kastil itu sampai selepas Paskah.
Baca: Meghan Markle dan Harry Terima Undangan dari Ratu Elizabeth II, Kali Ini Archie akan Ikut Serta
Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Dikabarkan Terbang ke Negara Lain di Tengah Kecemasan Virus Corona
Pada Kamis (19/3/2020) kemarin, Ratu berusia 93 tahun ini mengungkapkan keprihatinannya lewat kantor pers kerajaan.
"Ketika Philip dan saya tiba di Windsor hari ini, kami tahu, banyak orang dan keluarga di seluruh Inggris dan seluruh dunia sedang mengalami masa-masa memprihatinkan," pesan Ratu dilansir USA Today.
"Kita semua disarankan untuk mengubah rutinitas normal dan pola hidup teratur untuk kebaikan semuanya."
"Khususnya melindungi kelompok rentan di masyarakat," jelas Ratu.
Ratu dan suaminya, Pangeran Philip tentu termasuk diantara kelompok rentan tersebut.
Bahkan usia mereka sudah melewati angka 90 tahun.
Rentannya lansia terhadap Covid-19 juga sudah dikonfirmasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Menurut organisasi ini, rentang usia termasuk lansia dan kelompok rentan adalah 65 tahun ke atas.
Jadi tidak hanya Ratu dan Pangeran Philip yang masuk dalam kategori itu, tapi sejumlah anggota kerajaan lainnya.
Antara lain kedua anak mereka yakni Pangeran Charles (71) dan Putri Anne (69).
"Saat-saat seperti ini mengingatkan saya pada sejarah bangsa kita yang sudah dilupakan orang-orang."
"Bekerja bersama-sama, memusatkan konsentrasi kita dan menggabungkannya dengan kekuatan dan fokus untuk meraih tujuan," tambah Ratu.
"Kami sangat berterima kasih dengan keahlian dan komitmen ilmuwan, praktisi medis, dan layanan darurat publik kami," puji Ratu untuk para staf medis di Inggris.
Pangeran Harry Batalkan Invictus Games
Di tempat yang berbeda, Pangeran Harry membatalkan acara Invictus Games karena pandemi global corona.
Duke of Sussex sendiri yang mengumumkan hal ini melalui akun Twitter Invictus Games The Hague.
Acara ini merupakan perlombaan olah raga yang ditujukan untuk veteran dan tentara yang mengalami cedera, sakit, maupun terluka.
Pada cuitan Twitter tersebut, Harry mengaku sangat berat hati membatalkan event besutannya ini.
Dia juga meminta maaf kepada para atlet karena tidak menemukan jalan keluar lain dalam keadaan pandemi corona.
Suami Meghan Markle menyebut setidaknya para atlet kini bisa mempersiapkan tubuh dengan lebih bugar untuk kompetisi yang akan datang.
"Keputusan ini adalah pilihan yang paling masuk akal dan paling aman."
"Bagi Anda semua, untuk keluarga Anda, dan semua orang yang terlibat dalam permainan ini," katanya mengakui kekecewaannya.
Sampai saat ini Inggris sudah mencapai angka 3.269 jumlah keseluruhan kasus Covid-19.
Sementara itu jumlah kematiannya 144 dengan persentase mortalitas sebesar 4,41 persen.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)