Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Rusia Perpanjang Lockdown, WNI Pegawai Spa Belum Bisa Pulang ke Tanah Air

Sejumlah WNI di Rusia belum bisa pulang, pasca Presiden Rusia Vladimir Putin memperpanjang masa lockdown sampai akhir April,

Getty Images
Presiden Rusia Vladimir Putin memakai alat pelindung saatmengunjungi rumah sakit tempat pasien terinfeksi virus corona dirawat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Rusia belum bisa pulang, pasca Presiden Rusia Vladimir Putin memperpanjang masa lockdown sampai akhir bulan April 2020.

Duta Besar Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi menjelaskan saat ini ada seribuan WNI di
seluruh Rusia.

Diantaranya merupakan mahasiswa, sementara lainnya adalah ratusan pekerja.

"Ada sekitar 1300 WNI di seluruh Rusia, sebagian besar mahasiswa sekitar 650-an, 300-an
pegawai spa," ujar Wahid kepada Tribun Network.

Wahid bersyukur sejauh ini belum ada WNI positif corona atau Covid-19. Memang ada
beberapa WNI yang diperiksa kesehatannya, tapi dinyatakan negatif dari corona.

Wahid memastikan selalu memonitor WNI di Rusia. Yakni dengan membuat Whatsapp Group
(WAG) dengan para Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira).

"Sejauh ini belum ada yang positif terinfeksi. Ada beberapa yang sempat diperiksa namun
negatif. KBRI punya WAG dengan para Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia
(Permira) dan komunikasi lancar. KBRI juga memberikan hotline yang bisa dihubungi setiap
saat," tutur Wahid.

Ada juga wisatawan yang belum bisa kembali ke Indonesia. Menurut Wahid hal itu lantaran
tidak ada pesawat komersil yang saat ini melayani penerbangan ke Indonesia.

"KBRI membantu perpanjangan visa dan akan mencarikan penerbangan," kata Wahid.

Baca: Ini Pemberitaan Media Inggris & Rusia Mengenai Suara Dentuman Gunung Anak Krakatau Meletus

Baca: Misteri Suara Dentuman Pasca Erupsi Anak Krakatau, Darimana Asalnya?

Baca: Marak Penolakan Pemakaman Jenazah Positif Covid-19, Ahli Forensik Sebutkan Ini Cara Paling Aman

Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di negara tersebut terkait wabah koronavirus di kediaman Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 25 Maret 2020. (AFP/Alexei Druzhinin/ SPUTNIK/AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di negara tersebut terkait wabah koronavirus di kediaman Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 25 Maret 2020. (AFP/Alexei Druzhinin/ SPUTNIK/AFP) (AFP/ALEXEI DRUZHININ)

Beberapa perusahaan spa, kata Wahid, berniat untuk memulangkan pekerjanya namun
terkendala dengan tidak adanya penerbangan komersial.

"Sejauh ini perusahaan bertanggung jawab untuk memulangkan mereka, masalahnya tidak adapesawat komersil. Masih ditunggu setelah 30 April," katanya.

Sementara para mahasiswa, saat ini belajar di asrama dan selama ini kebutuhan logistik
terjaga.

Wahid mengatakan belum ada kebutuhan yang mendesak, namun KBRI telah
menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan jika suasananya mendesak. (tribun network/Denis)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan