Kronologi Kegiatan Kim Jong Un sebelum 'Menghilang' dan Dikabarkan Kritis hingga Mati Otak
Baru-baru ini dunia digegerkan dengan kabar Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un yang kritis setelah operasi hingga isu meninggal dunia.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini dunia digegerkan dengan kabar Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un yang kritis setelah operasi hingga isu meninggal dunia.
Namun anehnya, tidak ada tanda-tanda kekhawatiran atau pertanda apapun di ibu kota Korea Utara, Pyongyang.
Sebagaimana dikutip dari NK News, hidup berlanjut seperti biasa di Pyongyang.
Baca: Media Korea Utara Sepi Pemberitaan Tentang Kim Jong Un Kritis setelah Operasi Jantung
Baca: Kabar Terkini Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Dikabarkan Mati Otak, Trump: Segera Sembuh!
Sejumlah sumber di sana mengatakan meski banyak berita viral tentang Kim, warga tetap tenang.
Ini dikatakan seorang sumber anonim pada Selasa (21/4/2020).
Kabar kondisi kesehatan Kim Jong Un berawal dari berita terbitan Daily NK yang hingga hari ini berlum dikonfirmasi.
Kabarnya Presiden Korut itu dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi jantung.

Rumor ini kemudian semakin panjang setelah muncul berita CNN yang mengutip pernyataan intelijen AS yang tidak disebutkan namanya.
Menurut laporan itu, intelijen AS tengah memantau Kim Jong Un dan mendapati dia dalam bahaya besar setelah operasi.
Sementara itu, salah satu sumber dari Pyongyang mengatakan bahwa sekolah-sekolah sudah mulai dibuka setelah kuncian singkat karena Covid-19.
Sumber menyebut tidak ada yang aneh hingga saat itu.
Penduduk lainnya mengatakan bahwa semua terjadi seperti hari-hari normal biasanya.
Namun hal ini tidak berarti kabar sakit jantung Kim Jong Un sepenuhnya salah.
Masih menurut NK News, biasanya masyarakat dijaga agar tidak mengetahui detail status kesehatan sang presiden.
Mengingat rumor hari Selasa, seorang mantan sumber intelijen AS mengkonfirmasi kepada NK News bahwa AS pasti memantau ini.
Dia menggarisbawahi bahwa sebelumnya Kim punya masalah pada kakinya.
Tetapi sumber dari Pyongyang itu memperingatkan terkait membaca kabar kesehatan Kim terlalu detail.
"Jangan kaget ketika dia muncul (lagi) segera (seolah-olah) dia tidak pernah memiliki masalah kesehatan," kata mereka.

Gedung Putih AS menolak memberikan komentar.
Gedung Biru, kantor Presiden Korea Selatan, juga berupaya mengecilkan laporan.
"Mengenai rumor tentang penyimpangan kesehatan ketua Korea Utara Kim Jong Un yang dilaporkan oleh beberapa media, kami tidak memiliki konfirmasi," kata juru bicara Gedung Biru Kang Min-seok.
Kegiatan Kim Jong Un 'Terakhir'
Baca: Kasus Covid-19 Singapura Tembus Angka 10.141, Lampaui Indonesia, Terbanyak Se-ASEAN
Namun beberapa perkembangan selama sepekan terakhir sebelumnya menimbulkan pertanyaan tentang keberadaan pemimpin Korea Utara itu.
Kim Jong Un pekan lalu terungkap telah melewatkan acara publik tahunan untuk menandai ulang tahun kelahiran kakeknya dan juga pendiri Korea Utara.
Selain itu, media pemerintah DPRK tidak memberitakan sama sekali tentang uji coba rudal jelajah yang dilaporkan pekan lalu.
Padahal agenda ini adalah acara yang tidak pernah luput dihadiri Kim Jong Un.
Demikian juga saat upacara yang sangat dinanti-nantikan untuk menandai penyelesaian resor wisata Wonsan-Kalma tidak berlangsung hingga tenggat waktu 15 April.
Pemimpin Korea Utara terakhir kali muncul di media resmi pemerintah di halaman depan surat kabar negara edisi 12 April Rodong Sinmun .
Yakni memandu pertemuan partai yang berkuasa di negara itu Politburo.
Dia juga dilaporkan pada hari yang sama menghadiri pelatihan angkatan udara di pangkalan utara Pyongyang.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)