Virus Corona
Mulai Hari Ini, Pelajar di Wuhan Kembali Bersekolah dan Pakai Masker
Para pelajar mengenakan masker dan satu per satu masuk ke kelas melewati scanner termal atau alat deteksi suhu tubuh.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING -- Anak-anak di pusat virus corona (Covid-19) muncul di Wuhan, China kembali bersekolah pada Rabu (6/5/2020).
Para pelajar mengenakan masker dan satu per satu masuk ke kelas melewati scanner termal atau alat deteksi suhu tubuh.
Para pelajar SMA di 121 lembaga pendidikan kembali belajar untuk pertama kalinya sejak kota mereka ditutup karena pandemi Covid-19.
Baca: Youtuber Ferdian Paleka Jadi Buronan: Mobil Disita Polisi, Diduga Kabur ke Luar Jawa Barat
"Sekolah akhirnya dibuka kembali!" demikian postingan seorang pengguna Weibo, platform media sosial di China.
"Ini adalah pertama kalinya. Saya sangat senang kembali ke sekolah, meskipun saya harus langsung mengikuti ujian bulanan, lusa," ucapnya."
Remaja duduk di meja masing-masing dengan jarak satu meter.
Mereka memperhatikan para guru yang sedang mengajar, yang selama ini hanya bisa dilakukan melalui belajar jarak jauh.
Kembali ke sekolah pada Rabu (6/5/2020) adalah langkah terbaru dalam normalisasi bertahap kehidupan di Wuhan dan sekitarnya, di provinsi Hubei, di mana virus corona diyakini muncul akhir tahun lalu, sebelum menyebar di seluruh dunia.
Baca: KPK Segera Sidangkan Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Sejauh ini baru pelajar SMA di propinsi ini yang mulai bersekolah, karena akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi atau Universitas.
Untuk pelajar SMP, masih belum diketahui kapan akan kembali bersekolah.
Pejabat di Wuhan mengatakan siswa dan staf harus diperiksa Covid-19, sebelum kembali ke sekolah dan semua ruangan didesinfeksi dan dibersihkan.
Baca: 30.193 Kendaraan Diputar Balik karena Masih Nekat Mudik
Dalam persiapan pembukaan kembali, beberapa sekolah mengeluarkan meja mereka dan mengatur ukuran kelas yang lebih kecil, menurut media lokal.
Thermal scanner harus dilewati semua orang yang berjalan melalui gerbang sekolah.
"Siapa pun dengan suhu tinggi tidak diperbolehkan masuk," demikian laporan media lokal, China Daily.
Di tempat lain di China, sekolah yang telah ditutup sejak Januari lalu, mulai secara bertahap dibuka kembali pada bulan lalu.
Dalam beberapa bulan terakhir kasus positif Covid-19 telah menyusut, bahkan tidak ada kasus baru dilaporkan di provinsi Hubei.(AFP/Channel News Asia)