Langkah Inggris keluar dari lockdown virus corona secara bertahap: Boleh keluar menikmati taman-taman, pakai masker tapi tidak 'pergi berlibur'
PM Inggris Boris Johnson mengatakan warga boleh keluar menikmati taman-taman namun 'tidak pergi berlibur' dalam langkah awal keluar dari lockdown.
Setelah hampir tujuh minggu karantina wilayah atau lockdown, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan fase berikutnya yang akan dilakukan pemerintah terkait penanganan pandemi virus corona.
Dalam debat di parlemen, hari Senin (11/05), Johnson mengatakan rencana untuk melonggarkan lockdown ini akan memungkinkan pemerintah "mengontrol" Covid-19 bila masyarakat mengikuti peraturan.
Sejumlah rencana yang dikatakannya kembali dalam debat di parlemen adalah bahwa warga boleh keluar dan menikmati taman-taman, namun bukan untuk berlibur.
Johnson mengatakan orang dapat mengendarai mobil "sejauh yang mereka suka" menuju ke tempat-tempat terbuka.
- Inggris mulai uji vaksin Covid-19 ke manusia
- Dokter di Inggris 'diusir' oleh pemilik kamar sewa di tengah ketakutan virus corona
- Warga Inggris diminta jauhi kantor untuk mencegah tertular virus corona
Namun ia memperingatkan siapa pun yang melarang akan dikenai denda yang meningkat dari £60 menjadi £100. Denda ini akan diperberat bagi yang mengulangi dengan jumlah tertinggi mencapai £3.200.
"Kita tak mau melihat orang pergi ke rumah kedua mereka untuk liburan ... peraturan baru itu bukan menyangkut itu, tapi untuk mengizinkan orang bersenang-senang, menikmati taman dan tempat [terbuka] lain guna menikmati keindahan alam," kata Johnson.
Perlu pakai masker

Anjuran yang dikeluarkan dalam dokumen pemerintah terkait lockdown adalah agar orang memakai masker saat naik transportasi umum dan juga saat berbelanja ke sejumlah toko.
Dokumen itu menyebut anjuran penggunaan masker di tempat tertutup di mana jaga jarak tidak memungkinan untuk dilakukan.
Karena makin banyak orang yang kembali bekerja, akan makin banyak pula pergerakan orang di luar rumah. Kondisi ini mendorong pemerintah untuk mengeluarkan anjuran agar warga mengenakan penutup wajah di tempat-tempat tertutup, di mana jaga jarak sulit diterapkan.
Tempat-tempat yang sulit menerapkan penjarakan sosial di antaranya adalah toko dan transportasi umum, demkian isi dokumen tersebut.
Manchester United Jumpa AC Milan, Rossoneri Jadi Mimpi Buruk MU |
![]() |
---|
Sosok Mayjen TNI Bakti Agus Fadjri, Wakil KSAD Baru, Pernah Jadi Komandan Korem di Solo |
![]() |
---|
4 Tips Membuat Ruangan Lebih Estetik dan Bikin Nyaman |
![]() |
---|
PROFIL Darmizal, Dipecat Secara Tak Hormat dari Partai Demokrat, Pernah Ketuai Relawan SBY & Jokowi |
![]() |
---|
Profil Yus Sudarso, Kader Demokrat yang Dipecat, Pernah Bicara Rencana Perubahan Kepemimpinan Partai |
![]() |
---|
Malaysiakini: Situs berita independen yang mengubah lanskap media Malaysia dinyatakan bersalah atas kasus penghinaan
Vaksin Covid-19: Prancis usulkan 4-5% dosis vaksin milik negara maju dibagikan untuk negara miskin
China akhirnya ungkap empat tentaranya tewas dalam baku hantam dengan pasukan India
Populasi hiu terancam: Dari faktor pengangguran, pengeboran minyak, hingga penangkapan masif kapal pukat asing
Kudeta Myanmar: Ratusan ribu orang turun ke jalan dalam demonstrasi terbesar menentang militer
