Virus Corona
Brasil Catat Rekor Harian Tertinggi Kasus Infeksi Virus Corona, 19 Ribu Kasus Baru dalam 24 Jam
Brasil mencapai rekor tertinggi untuk kasus infeksi vius corona pada Rabu (20/5/2020) setelah laporkan lebih dari 21.000 kasus dikonfirmasi.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Brasil mencapai rekor harian tertinggi untuk kasus infeksi vius corona pada Rabu (20/5/2020).
Diketahui, ada 19.951 kasus baru dikonfirmasi di Brasil dalam 24 jam terakhir.
Dengan angka tersebut, Brasil menempati posisi ketiga secara global yang mencatat infeksi paling banyak.
Dikutip Tribunnews dari CNN, Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan, total 291.579 kasus terkonfirmasi.
Secara terpisah, saat Presiden Donald Trump ditanya soal angka infeksi Brasil yang meroket, ia mengaku mempertimbangkan larangan bepergian ke dan dari Brasil.
"Kami tengah mempertimbangkannya," ungkap Donald Trump.
"Kami berharap tidak akan memiliki masalah. Kini Gubernur Florida tengah melakukan pengujian dengan baik, mengingat mayoritas besar (orang Brasil) datang ke Florida," katanya.
Dengan tegas, Donald Trump menambahkan, dia khawatir dengan banyak hal.
Dia mengatakan tidak ingin orang Brasil datang ke Washington dan menulari penduduk di sana.
Penggunaan Masker dan segala Jenis Penutup Wajah
Lebih jauh, di tengah krisis kesehatan yang melonjak ini, Majelis Kongres Brasil baru menyetujui undang-undang terkait masker sebagai perlindungan pribadi di ruang publik.
Undang-undang terebut mewajibkan masayrakat mengenakan masker atau segala jenis penutup wajah saat berada di wilayah publik.
Termasuk taman, trotoar, transportasi umum, dan lokasi dengan tingkat lalu lintas pejalan kaki tinggi.
Orang-orang Brasil yang tidak mengenakan masker akan didenda hingga 52 dolar AS atu Rp 600 ribu.
Sebagai catatan, proposal ini memerlukan persetujuan Senat dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Seperti diketahui, Bolsonaro sendiri kerap muncul ke publik tanpa mengenakan masker.
Baca: Kepemimpinan Sergio Ramos Tuai Pujian dari Dua Pemain Muda Berdarah Brasil
Baca: Dua Warga AS Ditangkap, Diduga Turut Membantu Pelarian Mantan Chairman Nissan Motor Carlos Ghosn
Sistem Kesehatan Brasil di Ujung Tanduk
Sebelumnya, Wali Kota Sao Paolo sempat memperingatkan bahwa sistem kesehatan Brasil akan dengan cepat kewalahan menangani kasus Covid-19.
Ini karena penduduk di sana tidak mengindahkan pedoman jaraksosial.
Berbagai upaya dilakukan agar penyebaran virus corona mereda, satu di antaranya adalah menempatkan 12 juta penduduk dalam liburan lima hari agar mereka tinggal di rumah.
Secara terpisah, Bolsonaro dikabarkan terus mengabaikan ancaman virus corona.
Dia justru mengklaim karantina dan lockdown dapat berdampak lebih buruk pada ekonomi Brasil.
Bolsonaro berulang kali menyebut Covid-19 sebagai flu biasa dan mendesak bisnis untuk segera dibuka kembali.
Perintahnya keluar bahkan ketika Gubernur terkait berjuang menerapkan langkah-langkah isolasi demi memperlambat penyebaran Covid-19.
Menteri Kesehatan Mengundurkan Diri
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Brasil Nelson Teich mengundurkan diri setelah berselisih dengan Bolsonaro.
Teich tidak satu pendapat terkati strategi pencegahan virus corona.
Selain itu, Teich berselisih dengan Bolsonaro mengenai pengunaan obat malaria untuk mengobati virus corona.
Pada April 2020 kemarin, Bolsonaro bahkan memecat Luiz Henrique Mandetta, setelah Brasil menghadapi kebuntuan berkepanjangan dalam menangani Covid-19.

Baca: Jair Bolsonaro Kumandangkan Klorokuin saat Krisis Covid-19 di Brasil Makin Meningkat
Baca: Corona di Brasil: Rumah Sakit Sao Paulo Kewalahan hingga Kuburan Massal di Amazonas
Menggemborkan Klorokuin
Terlepas dari krisi politik yang dihadapi Brasil, Bolsonaro dikabarkan menggembor-gemborkan klorokuin sebagai obat yang berpotensi melawan Covid-19.
Sebagai catatan, obat ini belum terbukti untuk Covid-19.
Melalui unggahan Twitter, Bolsonaro mengatakan, pemerintahannya akna mengeluarkan pedoman baru terkait penggunaan klorokuin.
"Hari ini, kita akna memiliki protokol baru tentang klorokuin," ungkap Bolsonaro melalui Twitter.
Baca: Jessica Iskandar Rayakan Wisuda El Barack Secara Online di Tengah Pandemi
Baca: Ariel NOAH Sempat Bingung Saat Ditanya Soal Pernikahan
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)