Tidak Hanya di AS, Kebrutalan Polisi Juga Terjadi di Kenya Berujung 15 Meninggal dan 31 Terluka
Tidak hanya di Amerika Serikat, kebrutalan polisi juga sudah menjadi persoalan lama di Kenya.
TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya di Amerika Serikat, kebrutalan polisi juga sudah menjadi persoalan lama di Kenya.
Bahkan pada Senin (8/6/2020) lalu, terjadi demonstrasi di Ibu Kota Kenya, Nairobi untuk menuntut keadilan bagi para korban pembunuhan polisi di luar proses hukum.
Demo ini terjadi beberapa hari setelah pengawas polisi mengatakan ada 15 warga sipil yang meninggal karena kebrutalan polisi.
Belasan insiden itu terjadi sejak pemerintah memberlakukan jam malam untuk mengendalikan Covid-19 pada Maret silam, dikutip dari Al Jazeera.
Setidaknya 200 demonstran memadati Mathare, area pemukiman padat penduduk di Nairobi.
Kerumunan ini didominasi pemuda dan ibu-ibu yang membawa poster berisi nama-nama teman mereka, tetangga, maupun anak mereka yang terbunuh dalam operasi polisi beberapa tahun terakhir.
Baca: Kisah Inspiratif Bocah 9 Tahun Asal Kenya Ciptakan Mesin Cuci Tangan Untuk Cegah Penularan Covid-19
Baca: Apakah Kerusuhan di AS Menguntungkan Perekonomian Indonesia? Ini Kata Ekonom Bhima Yudhistira

Beberapa diantaranya juga membawa kalimat-kalimat berisi pesan agar kebutalan polisi segera diakhiri.
"Hidup kami tidak ternilai."
"Selamatkan masa depan kita."
Begitupun yang diinginkan seorang warga Mathare, Rahma Wako.
Firli Bahuri: Sampai Saat Ini Yang Tertangkap KPK Melakukan Korupsi Tidak Lebih dari 1.550 Orang |
![]() |
---|
Kedekatan Pangeran Philip dan Putri Diana, Tukar Surat hingga Sebut Charles Konyol Pilih Camilla |
![]() |
---|
2 Jam Rekaman Percakapan Kecelakaan Sriwijaya SJ 182 Berhasil Diunduh |
![]() |
---|
Jadwal Adzan Maghrib 1 Ramadhan1442 H/13 April 2021 di Jabodetabek, Lengkap dengan Doa Buka Puasa |
![]() |
---|
VIRAL Pria Magelang Buka Jasa Membangunkan Sahur, Gratis dan Bisa Langganan 1 Bulan, Begini Kisahnya |
![]() |
---|