Seorang Anak Kecil Meninggal Dunia Setelah Alat Tes Swab Patah di Dalam Hidungnya
Dalam sebuah insiden tragis, seorang anak laki-laki Saudi, Abdulaziz meninggal usai tongkat tes swab patah di dalam hidungnya.
Editor:
Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM - Dalam sebuah insiden tragis, seorang anak laki-laki di Arab Saudi meninggal usai alat tes swab patah di dalam hidungnya.
Abdullah Bin Abdulaziz Al-Jawfan, selaku ayah anak tersebut mengatakan, putranya sedang demam tinggi sehingga ia membawanya ke Rumah Sakit Umum Shaqra pekan lalu.
Dilansir Tribunnewswiki dari GulfToday, Rabu (15/7/2020), petugas medis memutuskan untuk melakukan tes swab demi memastikan bahwa anak tersebut tidak terinfeksi COVID-19.
Malangnya dalam proses tes SWAB yang dijalaninya, alat tes tersebut patah di dalam hidung Abdulaziz.
Baca: Jalani Tes Swab, 25 Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di UNS Positif Covid-19
Baca: Tak Sabar Tunggu Hasil Tes Swab, Pasien di Indramayu Nekat Lompat Jendela dan Kabur dari Rumah Sakit
Dokter panik meminta anestesi umum untuk mengekstraksi alat tersebut.
Berdasarkan informasi dari GulfToday, operasi tersebut berhasil.
Namun anak lelaki tersebut dibiarkan tanpa prosedur tindak lanjut.
Dalam 24 jam, dia tidak sadarkan diri kemudian meninggal di rumah sakit.

Menurut situs berita Sabaq, Jawfan mengatakan, dirinya menyetujui tindakan dokter untuk mengeluarkan alat tes tersebut.
"Saya menyetujui permintaan dokter dan keputusannya, di mana dia melihat perlunya mengeluarkan tongkat yang patah dari hidung anak saya. Dan anak itu dalam kondisi baik, tetapi suhunya turun. " ujar lelaki tersebut.