Rabu, 3 September 2025

Menlu AS Mike Pompeo Sampaikan Keprihatinan atas Insiden Alexei Navalny, Kritikus Putin yang Diracun

Mike Pompeo mengungkapkan keprihatian atas laporan medis yang memaparkan Alexei Navalny diracuni.

FINANCIAL TIMES
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo - Menlu AS Mike Pompeo Sampaikan Keprihatinan atas Insiden Alexei Navalny, Kritikus Putin yang Diracun 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo merilis pernyataan sebagai tanggapan atas insiden yang dialami pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny yang diracun ketika perjalanan kembali ke Moskow.

Pompeo mengungkapkan keprihatian atas laporan medis yang memaparkan Alexei Navalny diracuni.

Menteri Luar Negeri AS itu juga mendukung penyelidikan "jika laporan tersebut terbukti akurat."

"Amerika Serikat sangat prihatin dengan kesimpulan awal yang dilaporkan dari para ahli medis Jerman, aktivis oposisi Rusia Alexei Navalny diracun," ungkap Pompeo yang dikutip Tribunnews dari CNN.

Baca: Kanselir Jerman Angela Merkel Minta Rusia Selidiki Dugaan Keracunan Alexei Navalny

Baca: Alexei Navalny Tiba di Berlin untuk Perawatan Medis, Kondisi Kesehatannya Mengkhawatirkan

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny berdiri di dekat aparat penegak hukum di lorong sebuah pusat bisnis, yang merupakan kantor Yayasan Anti-Korupsi (FBK) miliknya, di Moskow pada 26 Desember 2019.
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny berdiri di dekat aparat penegak hukum di lorong sebuah pusat bisnis, yang merupakan kantor Yayasan Anti-Korupsi (FBK) miliknya, di Moskow pada 26 Desember 2019. (Dimitar DILKOFF / AFP)

"Jika laporan terbukti akurat, Amerika Serikat mendukung seruan UE untuk penyelidikan komprehensif dan siap membantu dalam upaya itu," tambahnya.

Pompeo menambahkan, keluarga Alexei Navalny berhak menerima penyelidikan penuh dan transparan.

Dia menerangkan, bagi mereka yang terlibat dalam insiden Alexei Navalny harus bertanggungjawab.

"Pikiran kami bersama keluarga Tuan Navalny dan kami berharap dia sembuh total," jelas Pompeo.

Insiden Diumumkan Juru Bicara Alexei Navalny

Lebih jauh, CNN melaporkan Pompeo baru menyampaikan tanggapannya setelah hampir seminggu juru bicara Navalny mengumumkan, kritikus Kremlin dalam keadaan koma.

Alexei Navalny dievakuasi dari Kota Omsk di Siberia dan diangkut ke Berlin, Sabtu (23/8/2020).

CNN mewartakan, rumah sakit Jerman yang merawat Alexei Navalny mengatakan tes menunjukkan dia diracun.

Baca: Kondisi Terkini Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny setelah Diracun Saat Kembali ke Moskow

Baca: Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Diduga Diracun, Sosoknya Dikenal sebagai Kritikus Putin

Navalny tetap dalam keadaan koma buatan dalam perawatan intensif, kata pihak rumah sakit.

Pemerintah Jerman mengatakan "sangat mungkin" Navalny diracun dan oleh karena itu membutuhkan perlindungan khusus.

Pemerintahan Trump sebagian besar diam tentang masalah tersebut hingga Selasa (25/8/2020).

Sebelumnya pada hari yang sama, Wakil Menteri Stephen Biegun "menyatakan keprihatinan yang mendalam" tentang kondisi Navalny dalam pertemuan di Moskow dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, menurut juru bicara Kedutaan Besar AS di Rusia.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan