Bos Microsoft Bill Gates Yakin Kondisi Normal Baru Bisa Terjadi 2022 Mendatang
Bos Microsoft Bill Gates yakin, kondisi normal yang terjadi di AS setelah pandemi virus corona baru akan terjadi pada 2022.
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Bos Microsoft Bill Gates yakin, kondisi normal yang terjadi di AS setelah pandemi virus corona baru akan terjadi pada 2022.
Gates menuturkan bahwa di musim panas 2021, "Negeri Uncle Sam" seharusnya sudah lebih dekat dengan kondisi normal setelah vaksin Covid-19 bakal dibagikan pekan ini.
Baca juga: Bill Gates Prediksi Bar dan Restoran di AS Tutup selama 6 Bulan, Tak Bisa Pulih Hingga 2022
Baca juga: Elon Musk Dinobatkan sebagai Orang Terkaya Ketiga di Dunia Menurut Forbes, Kalahkan Bill Gates
Meski begitu, Gates meyakini bahwa normal yang "benar-benar normal" tidak akan tercapai pada tahun depan, seperti yang diharapkan banyak orang.
"Kecuali kita membantu negara lain mengenyahkan penyakit ini dan melihat rata-rata vaksinasi tinggi, risiko tertular lagi masih cukup besar," paparnya.
Dalam wawancara kepada CNN pada Minggu (13/12/2020), Bill Gates menerangkan pertemuan publik dalam jumlah besar harus tetap dilarang.
Bill Gates says lockdowns should continue well into 2022, with bars and restaurants shut down for the next six months. Reject this tyrant. pic.twitter.com/2AWaeEuRAd
— Ian Miles Cheong (@stillgray) December 13, 2020
Dikutip Russian Today, Gates juga menyarankan agar tempat seperti bar dan restoran harus ditutup selama paling tidak enam bulan.
"Jika kita menanganinya dengan baik, secara teori kondisi normal baru akan dicapai setelah 12 sampai 18 bulan ke depan," ujar dia.
Filantropi berusia 65 tahun itu melanjutkan, dia juga menyuarakan kekhawatiran karena Presiden Donald Trump tak kunjung menerima kekalahan.
Enggannya Trump untuk menerima kemenangan Joe Biden, kata Gates, bisa menyulitkan upaya distribusi vaksin Covid-19 kepada publik.
"Transisi adalah masalah yang rumit. Namun pemerintahan yang baru sudah bersedia untuk menerima pendapat pakar," kata sang taipan teknologi tersebut.
Gates tidak merinci kerumitan seperti apa yang bakal dihadapi. Tapi, vaksin itu sudah disetuji Badan Obat dan Makanan (FDA) maupun Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Menurut perhitungan Direktur CDC Dr Robert Redfield, warga bisa mulai mendapatkan vaksinasi virus corona pada Senin ini (14/12/2020).
Gates menjadi pakar selama virus corona mewabah dikarenakan upayanya dalam mendanai penelitian dan pengembangan vaksin.