Senin, 25 Agustus 2025

Siswi Prancis Mengaku Berbohong Setelah Menuduh Samuel Paty Menunjukkan Karikatur Nabi Muhammad

Seorang siswi Prancis akhirnya mengaku telah berbohong dan mengarang cerita tentang gurunya, Samuel Paty.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
AFP
Samuel Paty. - Seorang siswi akhirnya mengakui bahwa dirinya telah berbohong dan mengarang cerita tentang gurunya, Samuel Paty, terkait karikatur Nabi Muhammad. 

Anzorov pun ditembak mati oleh polisi, tak lama setelah melakukan aksinya.

Baca juga: Eksekutif Muslim Belgia Mengutuk Keras Pembunuhan Samuel Paty, Guru di Prancis yang Tewas Dipenggal

Fakta Sebenarnya

Setelah rangkaian peristiwa tragis dan amarah dunia bergejolak, siswi yang menuduh Paty mengaku bahwa dirinya berbohong.

Surat kabar Le Parisien mengungkapkan, gadis itu mengaku salah menuduh Paty.

Bahkan, berdasarkan hasil penyelidikan, ia bahkan tidak berada di kelas, di mana Paty disebut menunjukkan karikatur kontroversial itu kepada murid-murid.

Eksekutif Muslim di Belgia (EMB) mengutuk keras pembunuhan Samuel Paty, seorang guru sejarah dan geografi yang terbunuh di Prancis.
Eksekutif Muslim di Belgia (EMB) mengutuk keras pembunuhan Samuel Paty, seorang guru sejarah dan geografi yang terbunuh di Prancis. (BELGA)

Dia mengaku, alasan dirinya berbohong adalah agar tidak ketahuan ayahnya atas perilakunya.

Pasalnya, ia sering membolos dari kelas, yang membuatnya diskors.

"Dia tidak akan berani mengakui kepada ayahnya alasan sebenarnya dia dikeluarkan, karena itu berkaitan dengan perilakunya yang buruk," lapor Le Parisien.

Baca juga: Presiden Turki: Saya Berharap Prancis Segera Singkirkan Emmanuel Macron Secepat Mungkin

Awalnya, gadis itu tetap berpegang teguh pada ceritanya.

Hingga akhirnya, polisi memberi tahu bahwa beberapa teman sekelasnya mengkonfirmasi bahwa gadis tersebut tidak hadir saat kelas Paty.

Teman-temannya juga mengatakan, Paty tidak memerintahkan siswa-siswi Muslim untuk meninggalkan kelas seperti yang dia klaim.

Para penyelidik juga melaporkan, dia juga memiliki masalah kepercayaan diri.

Pengacara siswi tersebut, Mbeko Tabula, mengkonfirmasinya pada Senin (7/3/2021) lalu.

Dikutip Tribunnews.com dari Independent, Tabula mengatakan, dia telah memastikan bahwa kliennya sedang absen pada hari itu dan tidak menghadiri kelas.

Sementara itu, pada hari tersebut, teman-temannya menunjuk dirinya untuk menjadi juru bicara dalam kelas kebebasan berbicara Paty.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan