Hasil Pemilu 3 Wilayah di Jepang Besok akan Menentukan Popularitas LDP dan Pemerintahan PM Suga
Ketiga pemilu tersebut diposisikan sebagai pendahuluan bagi pemilu DPR yang akan digelar pada musim gugur (Oktober 2021).
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hasil dari 3 pemilu di Hokkaido, Nagano dan Hiroshima yang akan diumumkan Minggu (25/4/2021) besok merupakan benchmark (tingkat pengukuran) dari dukungan masyarakat terhadap pemerintahan PM Jepang Yoshihide Suga saat ini.
"Berbagai isu dikeluarkan dalam kampanye pemilu khususnya soal antisipasi pandemi corona oleh pemerintahan Suga, maupun isu suap uang yang dilakukan para politisi terutama terkait partai liberal demokratik (LDP) yang diketuai Yoshihide Suga. Hasil pemilu besok akan diketahui jatuh tidaknya popularitas LDP di masyarakat Jepang saat ini," papar sumber Tribunnews.com, Sabtu (24/4/2021).
Pemilihan sela-sela distrik ke-2 DPR (parlemen) Hokkaido, pemilihan tambahan konstituensi Majelis Tinggi Nagano, dan pemilihan ulang konstituensi Majelis Tinggi Hiroshima akan dihitung pada tanggal 25 April besok.
Hal tersebut dapat dikatakan sebagai pemilihan nasional pertama untuk pemerintahan Suga, dan isu-isu seperti tanggapan pemerintah terhadap virus corona dan isu "politik dan uang" menjadi isu utama selama kampanye.
Baca juga: Darurat Covid-19 di Jepang, WNI di Jepang Diminta Taati Aturan Tidak Mudik
LDP telah mengesampingkan para kandidat di distrik kedua di Hokkaido melalui pemilihan sela.
Ketiga pemilu tersebut diposisikan sebagai pendahuluan bagi pemilu DPR yang akan digelar pada musim gugur (Oktober 2021).
Pemilihan tambahan distrik ke-2 Hokkaido diadakan setelah pengunduran diri mantan Menteri Pertanian Takamori Yoshikawa (yang keluar dari Partai Demokrat Liberal) yang dituduh melakukan suap di rumah.
Politisi independen, Satoru Kobayashi (56); Mantan Partai Konstitusional Demokrat, Kenko Matsuki (62) yang direkomendasikan oleh Partai Demokrat untuk Rakyat, Partai Sosial Demokrat, lalu pendatang baru independen, Yoshiko Tsuruha (53); pendatang baru independen, Takanori Nagatomo (52); Nippon Ishin no Kai Izumi Yamazaki (48), pendatang baru di masyarakat, dan Tadayuki Saito (29), dari Partai NHK, partai yang menentang pembayaran uang iuran NHK, mencalonkan diri untuk enam orang di Hokkaido distrik 2.
Pemilihan tambahan Nagano terjadi karena kematian Yuichiro Hata, mantan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata dari Partai Demokrat Konstitusional.
Rekomendasi tiga pendatang baru untuk pemilu tersebut.
Pendatang baru Partai Demokrat Liberal, Yutaka Komatsu (59) didukung pula oleh Komeito merekomendasikan, pendatang baru Partai Demokrat Konstitusional, Jiro Haneda (51) yang direkomendasikan pula oleh Partai Komunis, Partai Demokrat, Partai Sosial Demokrat serta Pendatang baru partai NHK, Kotaro Kamiya (44), tiga calon untuk Nagano.
Pemilu kembali Hiroshima karena pembatalan pemilihan mantan Dewan Penasihat Anri Kawai (yang meninggalkan Partai Demokrat Liberal) yang dinyatakan bersalah melanggar Undang-Undang Pemilihan Kantor Publik karena dianggap melakukan suap (bagi-bagi uang kepada masyarakat).
Baca juga: Selama 2 Minggu Mulai Besok Gemerlap Malam di Tokyo Jepang Hanya Diperbolehkan Sampai Jam 8
Para calon antara lain pendatang baru independen, Shuichi Sato (45); pendatang baru independen, Hiroshi Oyama (72); pendatang baru independen, Noriyoshi Tamada (63); pendatang baru Partai Demokrat Liberal, Hidenori Nishida (39) yang direkomendasikan oleh Komeito serta dari partai NHK Kihei Yamamoto (46).
Sekretaris Jenderal Demokrat Liberal Toshihiro Nikai menyerukan pada pertemuan urusan umum pada tanggal 23 April lalu, "Pemilihan sela Nagano dan pemilihan kembali Hiroshima adalah pertempuran sengit."
