Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

Varian Delta Mengancam Ekonomi AS, Kasusnya Melonjak Paling Tinggi dalam 6 Bulan Ini

Joe Biden mengatakan kasus Covid-19 di Negeri Paman Sam telah naik ke level tertinggi dalam 6 bulan. 

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Alex Wong/Getty Images/AFP
Presiden AS Joe Biden 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kasus Covid-19 di Negeri Paman Sam telah naik ke level tertinggi dalam 6 bulan. 

Varian delta dinilai mengambil korban yang tidak perlu, meski AS diperkirakan tidak akan melakukan lockdown lagi untuk menurunkan penyebaran Covid-19. 

"Kepala Penasihat Medis Presiden Joe Biden Anthony Fauci mengatakan "segalanya akan menjadi lebih buruk" karena varian delta memicu lonjakan kasus, di mana sebagian besar di antara orang yang tidak divaksinasi," ujar Pengamat pasar modal Hans Kwee mengutip risetnya, Senin (9/8/2021). 

Sementara di Asia, Jepang memperluas pembatasan darurat ke lebih banyak wilayah, ketika kasus mencapai rekor di Tokyo. 

Di China, varian delta menyebar dari pantai ke perkotaan, menimbulkan risiko baru bagi ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Baca juga: WHO: Varian Delta Meningkatkan Angka Kematian akibat Covid di Afrika Sebesar 80% dalam Satu Bulan

Hans menambahkan, varian yang sangat menular itu telah menyebar ke hampir setengah dari 32 provinsi China hanya dalam dua pekan. 

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kanto Jepang 90 Persen Akibat Varian Delta

"Setidaknya 46 kota telah menyarankan penduduk untuk menahan diri dari bepergian kecuali benar-benar diperlukan. Peningkatan kasus Covid-19 telah menjadi risiko global dalam beberapa pekan terakhir ini," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan