Kamis, 21 Agustus 2025

Perusahaan Penyedia Tempat Sampah di Jepang Operasikan SmaGo yang Dikontrol Menggunakan 3G

Tempat sampah itu dari ide pembuatan pabrik Big Belly Solar di Amerika Serikat sehingga dibuatlah hal serupa untuk Jepang.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Smart Action on the Go (Smago) dipasang di 13 lokasi di Omotesando Tokyo, sebanyak 34 tempat sampah dikontrol 3G tenaga panel surya sejak Oktober 2020. Cara membuka tempat sampah dengan pedal, pijakan kaki. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bekerjasama dengan Morinaga Co.Ltd., perusahaan penyedia tempat sampah Forcetec, memasang 34 tempat sampah yang dinamakan SmaGo (Smart action on the Go) di 13 lokasi di daerah Omotesando Tokyo sejak Oktober 2020.

"Dengan SmaGo yang dikontrol menggunakan 3G ini membuat segalanya semakin efisien," papar eksekutif Takayoshi Kishi, Sabtu (28/8/2021) pagi di TV Asahi.

Tempat sampah SmaGo menggunakan tenaga panel surya di bagian atasnya.

Jika sampah telah penuh otomatis menekan sampah sehingga menjadi semakin sedikit. Akibatnya volume bisa mencapai 600 liter atau 6 kali lebih banyak daripada tempat sampah yang biasa.

"Selain itu tempat sampah ini juga akan memberikan kode atau tanda otomatis kalau benar-benar sudah hampir penuh ke perusahaan sampah. Dengan demikian perusahaan sampah dengan mobilnya dapat datang mengangkut sampah 600 liter itu tepat pada waktunya. Membuat efisien tenaga kerja, efisien waktu tenaga dan antisipasi corona dengan baik karena sudah terbungkus dengan rapi saat diambil," jelasnya.

Baca juga: Terapi Koktail Antibodi Chugai di Jepang Sudah Dipakai 10.000 Orang

Kishi mengakui tempat sampah itu dari ide pembuatan pabrik Big Belly Solar di Amerika Serikat sehingga dibuatlah hal serupa untuk Jepang lalu bekerjasama dengan Morinaga Co untuk desainnya.

Jika hendak membuang sampah, tinggal injak pedal dengan kaki pada bagian bawah tempat sampah kemudian tempat sampah akan membuka sendiri, tinggal masukkan sampah ke dalamnya. Lalu lepas pedal dan tempat sampak akan menutup sendiri.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan