Menlu dan Menhan RI-Australia Dijadwalkan Bertemu, Memperkokoh Kemitraan Strategis Komprehensif
Selain menerima vaksin, Pemerintah Australia juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungan pengadaan vaksin bagi Indonesia senilai AUD 77,1 juta.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia (RI) dan Australia berencana akan melakukan pertemuan 2+2 dalam waktu dekat.
Kabar ini disampaikan Menlu Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers terkait kedatangan 500.000 vaksin AstraZeneca dose-sharing yang diperoleh dari Pemerintah Australia, Kamis (2/9/2021).
"Pertemuan 2+2 adalah pertemuan antara Menlu-Menhan dalam hal ini antara Indonesia-Australia," kata Menlu.
Menlu mengatakan pertemuan dilakukan guna memperkokoh kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara yang dibentuk pada tahun 2018.
Presiden Jokowi dan PM Scott Morrison secara reguler juga melakukan pembicaraan per telepon, dan terakhir dilakukan tanggal 24 Juni 2021.
"Selain pada tingkat Menteri upaya untuk memperkuat kerja sama penanganan Covid juga sangat intensif dilakukan di tingkat pimpinan tertinggi kedua negara," kata Menlu.
Baca juga: Indonesia Terima 500 Ribu dari 2,5 Juta Vaksin, Menlu Sampaikan Terima Kasih pada Australia
Kedatangan 500.000 vaksin pada hari Kamis merupakan pengiriman tahap pertama dari rencana Australia untuk memberikan dukungan 2,5 juta dosis vaksin pada tahun 2021 bagi masyarakat Indonesia melalui mekanisme bilateral.
Selain menerima vaksin, Pemerintah Australia juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungan pengadaan vaksin bagi Indonesia senilai AUD 77,1 juta yang akan disalurkan melalui UNICEF.
"Dukungan kerja sama vaksin ini merupakan salah satu topik bahasan dalam komunikasi saya per telepon beberapa kali dengan Menteri Luar Negeri Australia Ibu Marise Payne termasuk yang terakhir saya lakukan pada tanggal 7 Juli 2021," kata Retno.
Sebaran 199 Kasus Covid-19 28 Januari 2023: DKI Jakarta Sumbang 70 Kasus, 15 Provinsi Nihil Kasus |
![]() |
---|
Update Covid-19 di Indonesia per 28 Januari 2023: Tambah 199 Kasus, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Profesor Jepang Setuju Penurunan Status Covid-19 ke Level 5, Tapi Tetap Perlu Kehati-hatian |
![]() |
---|
Update Covid-19 Global 28 Januari 2023: Total Kasus 674.526.055, Infeksi Baru 23.384 |
![]() |
---|
Aktivitas Warga Ibu Kota Makin Padat, Layanan Kesehatan Efisien Jadi Kebutuhan Krusial |
![]() |
---|