Minggu, 12 Oktober 2025

17 Misionaris Diculik Anggota Geng di Haiti, Lima di Antaranya Anak-anak

17 misionaris Amerika diculik anggota geng di Haiti. Ada 5 anak yang turut menjadi korban penculikan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
Valerie Baeriswyl / AFP
File foto yang diambil pada 10 Desember 2020, memperlihatkan warga Haiti berdemonstrasi di Port-au-Prince, di Hari Hak Asasi Manusia Internasional, menuntut hak mereka untuk hidup dalam menghadapi meningkatnya penculikan yang dilakukan oleh geng. 

Kelompok misionaris ini juga menawarkan kelas Alkitab, menjalankan klinik medis, membantu anak yatim, dan mendistribusikan benih kepada petani, dan lainnya Haiti, menurut laporan tahunannya.

Kasus Penculikan oleh Geng Kembali Marak

Kasus penculikan kali ini menandakan kembalinya lagi kasus penculikan yang dilakukan geng.

Penculikan sempat berkurang dalam beberapa bulan terakhir, setelah Presiden Jovenel Moïse ditembak mati di kediaman pribadinya pada 7 Juli dan gempa berkekuatan 7,2 SR yang menewaskan lebih dari 2.200 orang pada Agustus.

AP menerjunkan tim pada hari Minggu untuk mengunjungi panti asuhan yang dikunjungi kelompok itu di Ganthier.

Seorang penjaga keamanan mengkonfirmasi bahwa itu adalah tempat yang dikunjungi misionaris yang diculik sebelum mereka diculik.

Penjaga itu menelepon pendeta panti asuhan atas permintaan AP, tetapi dia menolak berkomentar.

Pendeta itu hanya mengatakan, "Biarkan saja apa adanya."

Seorang pejabat senior AS mengatakan Amerika Serikat kini tengah berhubungan dengan pihak berwenang Haiti untuk mencoba menyelesaikan kasus tersebut.

Wilson Joseph, Pemimpin Geng

Hampir setahun yang lalu, polisi Haiti mengeluarkan poster buronan untuk tersangka pemimpin geng, Wilson Joseph, dengan tuduhan di antaranya pembunuhan, percobaan pembunuhan, penculikan, pencurian mobil, dan pembajakan truk yang membawa barang.

Dia menggunakan julukan "Lanmò Sanjou," yang berarti "kematian tidak tahu hari apa ia akan datang."

Joseph sempat memposting video yang merinci dugaan kejahatan yang dilakukan gengnya dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Pasukan Nigeria Selamatkan 187 Korban Penculikan oleh Bandit Bersenjata

Suatu ketika, ketika komplotan itu menembaki sebuah bus kecil yang membawa beberapa penumpang dan membunuh seorang bayi, Wilson mengatakan itu bukan kesalahan gengnya karena sopir bus itu sendiri yang menolak untuk berhenti.

Dalam video yang lebih baru, ia tampak memegang sebotol alkohol yang dikelilingi pria bersenjata lengkap.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved