Selasa, 30 September 2025

Gunung di Bawah Laut Pasifik Meletus

Kabel Internet Putus Akibat Erupsi Gunung Bawah Laut, Tonga Terancam Terisolasi selama Dua Minggu

Kabel bawah laut yang menjadi sumber komunikasi di Tonga putus akibat letusan gunung berapi Hunga Tonga Hunga Ha'apai pada Sabtu (15/1/2022).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
AFP
Citra satelit yang disediakan oleh gambar Planet SkySat menunjukkan kepulan asap membubung dari gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai beberapa hari sebelum letusannya pada 15 Januari 2022. Planet Labs PBC/EYEPRESS 

TRIBUNNEWS.COM - Kabel bawah laut yang menjadi sumber komunikasi di Tonga putus akibat letusan gunung berapi Hunga Tonga Hunga Ha'apai pada Sabtu (15/1/2022).

Saat ini, kapal spesialis perbaikan kabel sedang dipersiapkan untuk dikirim ke Tonga dari Papua Nugini.

Dilansir Stuff.co, kabel sepanjang 827 km yang menghubungkan Tonga dan Fiji telah terputus di laut pasca erupsi. 

Dengan ini, akses komunikasi di Tonga diperkirakan akan terganggu selama dua minggu atau lebih.

Namun perkiraannya bisa lebih lama lagi karena lokasi kabel fiber optik dekat dengan gunung berapi bawah laut dan ancaman letusan lebih lanjut.

Baca juga: Jalur Komunikasi Lumpuh, 4 WNI di Tonga Masih Belum Diketahui Kabarnya

Baca juga: Berita Mengenai Tsunami Tonga Hanya Tersedia Lewat 3 Media Komunikasi

Tangkapan layar dari video yang merekam ombak tinggi menerjang wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah di Tonga. Sebuah gunung berapi bawah laut di Pasifik meletus dan memunculkan peringatan tsunami di beberapa negara, termasuk Tonga dan Selandia Baru pad aSabtu (15/1/2022).
Tangkapan layar dari video yang merekam ombak tinggi menerjang wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah di Tonga. Sebuah gunung berapi bawah laut di Pasifik meletus dan memunculkan peringatan tsunami di beberapa negara, termasuk Tonga dan Selandia Baru pad aSabtu (15/1/2022). ((TWITTER @sakakimoana))

Sementara itu, awan debu dari gunung berapi membuat sambungan telepon satelit dan internet terputus-putus.

Ketua Tonga Cable, Samiuela Fonua mengatakan, bagian internasional kabel telah terputus 37 km ke laut dari Ibu Kota Tonga Nuku'alofa.

Bagian 'domestik' dari jaringan kabel yang menghubungkan pulau utama Tongatapu ke pulau-pulau lain di kepulauan itu juga telah terputus sekitar 47 km dari Nuku'alofa.

Tonga Cable telah bertemu dengan perusahaan kabel AS, SubCom, untuk memulai mempersiapkan kapal perbaikan SubCom Reliance yang akan dikirim ke Tonga melalui Samoa.

Kapal tersebut saat ini berlabuh di Port Moresby, Papua Nugini.

Fonua mengatakan, kapal itu dapat berlayar dalam tiga hingga empat hari.

"Kondisi situs di Tonga harus dikaji secara menyeluruh karena aktivitas vulkanik," kata Fonua.

"Kabelnya sangat dekat dengan gunung berapi, terutama hubungan domestik kita," tambahnya.

Tonga Cable sebelumnya pernah menghubungi Reliance ketika kabelnya terputus pada 2019 dalam sebuah insiden yang disebabkan oleh jangkar kapal.

Kapal SubCom Reliance saat itu langsung dikirim untuk melakukan perbaikan.

Sementara itu, dalam kasus ini, butuh waktu dua minggu bagi kapal untuk melakukan perjalanan ke Tonga dan menemukan serta memperbaiki kabel fiber optik tersebut.

Australia dan Selandia Baru Kirim Penerbangan

Australia dan Selandia Baru mengirim penerbangan untuk menilai kerusakan di Tonga, pada Senin (17/1/2022).

Negara kecil di Pasifik itu terisolasi dari dunia luar setelah letusan gunung berapi berujung tsunami pada Sabtu lalu.

Menteri Pasifik Australia, Zed Seselja mengatakan laporan awal menunjukkan tidak ada korban jiwa dari letusan dan tsunami di Tonga.

Tonga terletak di Samudra Pasifik Selatan, tidak jauh dari 2000 mil sebelah timur Brisbane, Australia.  Negara-negara tetangga termasuk Fiji di barat, Kepulauan Cook di timur dan Samoa di utara.
Tonga terletak di Samudra Pasifik Selatan, tidak jauh dari 2000 mil sebelah timur Brisbane, Australia. Negara-negara tetangga termasuk Fiji di barat, Kepulauan Cook di timur dan Samoa di utara. (britannica.com)

Baca juga: Fakta Letusan Gunung Berapi di Tonga: Ledakannya Seperti Meriam, Ibu Kota Tertutup Abu Vulkanik

Baca juga: Selandia Baru dan Australia Kirim Pesawat ke Tonga untuk Menilai Kerusakan

Namun polisi Australia yang telah melakukan pemeriksaan melaporkan kerusakan signifikan pada bangunan di pulau itu.

Di tengah bencana ini, Tonga khawatir pengiriman bantuan dari negara lain akan membawa Covid-19 ke pulau bebas virus corona itu.

Wakil kepala misi Tonga di Australia, Curtis Tu'ihalaningie memastikan protokol kesehatan yang ketat.

Dia juga menyatakan, semua bantuan untuk Tonga akan diisolasi serta tidak ada personel asing yang diizinkan turun dari pesawat.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan