Minggu, 21 September 2025

12 Orang Terluka Kena Pecahan Peluru setelah Pertahanan Udara Saudi Cegat Drone di Perbatasan Yaman

12 orang terluka terkena pecahan peluru setelah sistem pertahanan Udara Saudi mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak di dekat perbatasan Yaman

Fayez Nureldine / AFP
Sebuah gambar menunjukkan tanda yang rusak di pintu masuk bandara Abha di resor pegunungan populer Abha di barat daya Arab Saudi pada 31 Agustus 2021. Serangan pesawat tak berawak di bandara Abha Arab Saudi melukai delapan orang, kata koalisi pimpinan Saudi yang bertempur Pemberontak Huthi di negara tetangga Yaman. 

TRIBUNNEWS.COM - Saluran berita Ekhbariya mengatakan, para pelancong dan pekerja dari berbagai negara terluka oleh puing-puing yang jatuh di sekitar Bandara Internasional Abha.

Hal ini berdasarkan laporan dari koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang memerangi militan Houthi Yaman

Melansir Al Jazeera, sedikitnya 12 orang terluka terkena pecahan peluru setelah sistem pertahanan udara Saudi mencegat dan menghancurkan drone (pesawat tak berawak).

Operasi lalu lintas udara kembali normal setelah prosedur keselamatan standar dilakukan.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Al Arabiya TV, koalisi kemudian memperingatkan orang-orang di Ibu Kota Yaman yang dikuasai Houthi, Sanaa, untuk menghindari lokasi tersebut selama 72 jam ke depan.

Baca juga: Momen Dubes RI untuk Tunisia Hadiri Sidang Tesis Komparasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab

Baca juga: Ikuti Tren, Putri Saudi Reem Al Faisal Luncurkan Karya NFT

Bandara Abha
Sebuah gambar menunjukkan tanda yang rusak di pintu masuk bandara Abha di resor pegunungan populer Abha di barat daya Arab Saudi pada 31 Agustus 2021. Serangan pesawat tak berawak di bandara Abha Arab Saudi melukai delapan orang, kata koalisi pimpinan Saudi yang bertempur Pemberontak Huthi di negara tetangga Yaman.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea mengatakan kelompok itu menyerang sasaran militer di Bandara Abha dengan pesawat tak berawak Qasef 2.

Pecahan dari serangan pesawat tak berawak yang jatuh di dalam lapangan bandara merusak beberapa fasad kacanya.

Dua warga negara Saudi, Bangladesh, Nepal, India, Filipina, dan Sri Lanka menderita luka ringan.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengutuk "serangan teroris" tersebut.

Sullivan mengatakan Washington berkomitmen untuk mendukung kerajaan dalam membela rakyat dan wilayahnya.

Baca juga: Drone Houthi Yaman Hantam Tanki Minyak dan Bandara di Abu Dhabi, UEA Bertekad Membalas

Baca juga: AS Kirim Jet Tempur ke UEA Setelah Serangan Rudal Houthi Yaman

Sering jadi sasaran Houthi

Bandara Abha sering menjadi sasaran serangan drone dan rudal Houthi.

Sebagian besar dicegat, tetapi sejumlah orang telah terbunuh dan terluka selama bertahun-tahun .

Koalisi telah memerangi Houthi sejak awal 2015 setelah kelompok itu menyingkirkan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dari kekuasaan di ibu kota, Sanaa.

Mereka secara teratur melakukan serangan udara terhadap apa yang dikatakan sebagai target militer Houthi di Yaman.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan