Kamis, 18 September 2025

Virus Corona

Pertama Kali di Jepang, Korban Meninggal di Atas 300 Orang Per Hari Pandemi Corona

Pertama kali dalam sejarah di Jepang korban meninggal akibat pandemi corona di atas 300 orang.

Editor: Johnson Simanjuntak
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertama kali dalam sejarah di Jepang korban meninggal akibat pandemi corona di atas 300 orang.

Hari ini (22/2/2022) tercatat 319 orang meninggal umumnya lansia di Jepang.

Pada tanggal 22, 69.523 orang baru (per 19:30) dipastikan terinfeksi virus corona baru di Jepang.

Ada 14.681 orang lebih sedikit dari Selasa lalu (15). Korban tewas adalah 319, melebihi 300 untuk pertama kalinya.

"Keadaan pandemi corona di Jepang saat ini masih belum mencapai puncaknya. Masih banyak lansia yang meninggal bahkan meningkat lagi jumlah yang meninggal," papar Profesor Satoshi Kutsuna, spesialisasi dalam penyakit menular di Universitas Osaka, Selasa (22/2/2022) pagi di TV NHK.

Tercatat data tanggal 19 Februari 2022, sebanyak 219 orang yang meninggal akibat terpapar Covid-19 di Jepang.

Sementara tanggal 20 Februari turun menjadi 158 orang.

Namun Senin (21/2/2022) kemarin jumlah orang yang meninggal meningkat lagi menjadi 173 orang.

"Oleh karena itu vaksinasi harus semakin dipercepat dan diperbanyak setiap harinya agar dapat mengantisipasi corona ini," kata dia.

Pada tanggal 22 Februari, 69.523 orang baru (per 19:30) dipastikan terinfeksi virus corona baru di Jepang.

Ada 14.681 orang lebih sedikit dari Selasa lalu (15). Korban tewas adalah 319, melebihi 300 untuk pertama kalinya.

Tokyo mengumumkan bahwa mereka telah mengkonfirmasi infeksi 11.443 orang baru. Ada 4.082 orang lebih sedikit dari Selasa lalu (15/2/2022).

Rata-rata jumlah orang yang terinfeksi per minggu hingga tanggal 22 Februari adalah 14.003,3 atau 92,0% dari minggu sebelumnya. Sebanyak 25 orang dinyatakan tewas.

Prefektur Osaka telah mengumumkan jumlah kematian 63 orang, jumlah tertinggi yang pernah ada.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan