Jumat, 14 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Ukraina Disebut Turun ke Medan Perang usai Fotonya Pakai Baju Militer Viral, Ini Faktanya

Foto-foto lawas Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pakai seragam militer viral di media sosial.

Penulis: Inza Maliana
Twitter/@sourav_jalon
Foto-foto lama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenakan pakaian militer, viral di media sosial Twitter dan Facebook. 

Saat situasi sengit semakin berkecambuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengimbau warga untuk mengangkat senjata.

Sementara, pejabat kota setempat medesak agar penduduk Ukraina mencari perlindungan.

Presiden Ukraina juga menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk mengungsi.

Ia bersikeras untuk tetap tinggal di Kiev meski ancaman serangan Rusia membahayakan dirinya.

"Pertarungan ada disini," ujar Zelenskyy, dikutip dari APNews, Sabtu (26/2/2022).

Adapun, bentrokan itu terjadi setelah pertempuran selama dua hari yang mengakibatkan ratusan korban jiwa.

Bentrokan juga menghancurkan jembatan, sekolah, dan gedung apartemen di beberapa kota di dekat Kiev.

Para pejabat AS percaya Presiden Rusia Vladimir Putin bertekad untuk menggulingkan pemerintah Ukraina dan menggantinya dengan rezimnya sendiri.

Serangan itu merupakan upaya paling berani dari Putin untuk mereka ulang peta dunia dan menghidupkan kembali pengaruh era Perang Dingin Moskow.

Hal ini memicu upaya internasional baru untuk mengakhiri invasi, termasuk sanksi langsung terhadap Putin.

Baca juga: Pakar Hukum Internasional Usul Pemerintah Indonesia Lakukan Ini untuk Redam Konflik Rusia-Ukraina

Baca juga: Perbandingan Militer Rusia dan Ukraina: Anggaran Beda 10 Kali Lipat, Ukraina Tak Miliki Kapal Selam

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan gencatan senjata dan memperingatkan dalam sebuah pernyataan bahwa banyak kota sedang diserang.

Ia menyampaikan hal itu ketika negaranya menghadapi ledakan dan tembakan, dan ketika nasib Kiev masih tergantung.

"Nasib Ukraina sedang diputuskan sekarang."

"Malam ini kita harus berdiri teguh," katanya, dalam pernyataan Jumat malam.

Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga ditembakkan, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina saat pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan Ledakan terdengar di ibu kota pada Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai
Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga ditembakkan, pada 25 Februari 2022. (Photo by GENYA SAVILOV / AFP) (AFP/GENYA SAVILOV)

Zelenskyy didesak untuk mengevakuasi Kiev atas perintah pemerintah AS, tetapi menolak tawaran itu.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved