Konflik Rusia Vs Ukraina
Konflik Rusia-Ukraina, PBB: Laporan Kematian Tertunda, Jumlah Korban Sebenarnya Jauh Lebih Tinggi
Konflik Rusia-Ukraina, PBB: Laporan kematian tertunda, jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi. Rusia melaporkan 498 tentara tewas selama invasi.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Rusia telah meningkatkan serangan di kota-kota utama Ukraina.
Serangan semakin diperluas ketika Presiden Zelensky meminta lebih banyak bantuan internasional.
Sedangkan pembicaraan putaran kedua antara Ukraina dan Rusia akan berlangsung.
Pengadilan Kriminal Internasional mengatakan akan memulai penyelidikan aktif setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Diperkirakan satu juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina hanya dalam seminggu, menurut PBB.
Hingga kini tidak jelas berapa banyak warga sipil Ukraina yang terbunuh, dikutip dari CNN.com.
Baca juga: Dibayangi Konflik Rusia-Ukraina, Rupiah Diprediksi Tertekan Pada Jumat
Jumlah Kematian di Pihak Rusia dan Ukraina

Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan telah mengkonfirmasi kematian 227 warga sipil dan 525 luka-luka selama konflik pada tengah malam pada 1 Maret.
Sebagian besar korban disebabkan oleh "penggunaan senjata peledak dengan area dampak luas".
PBB memperingatkan jumlah korban sebenarnya akan jauh lebih tinggi karena penundaan pelaporan.
Sedangkan Kementerian pertahanan Rusia mengatakan 498 tentara Rusia tewas dan 1.597 lainnya terluka sejak dimulainya invasi.
Dikutip dari Reuters, hal ini pertama kali Moskow menyebutkan jumlah korbannya.
Dikatakan lebih dari 2.870 tentara Ukraina dan "nasionalis" telah tewas, kantor berita Interfax melaporkan.
Ukraina mengatakan lebih dari 7.000 tentara Rusia telah tewas sejauh ini dan ratusan ditawan.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Spesifikasi Tank Tempur Leopard dan Abrams yang Dikirim Barat ke Ukraina |
---|
AS dan Jerman Siap Kirim Tank Tempur ke Ukraina |
---|
Konflik Ukraina Dikhawatirkan Merembet ke Kosovo, Presiden Serbia Was-was |
---|
Di Tengah Perang Lawan Rusia, Ukraina Pecat Beberapa Pejabat Terkait Skandal Korupsi |
---|
Studi: Konflik Rusia-Ukraina Bikin Jerman Kehilangan 4,5 Persen PDB 2023 |
---|