Coca-Cola Hentikan Bisnisnya di Rusia
Coca-Cola telah menghentikan kegiatan bisnisnya di wilayah Rusia, karena dampak dari invasi yang dilakukan negara itu ke Ukraina.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Coca-Cola telah menghentikan kegiatan bisnisnya di wilayah Rusia, karena dampak dari invasi yang dilakukan negara itu ke Ukraina.
Seperti yang disampaikan perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya pada Selasa kemarin.
"The Coca-Cola Company mengumumkan hari ini bahwa mereka menghentikan bisnisnya di Rusia," kata perushaaan itu dalam pernyataannya.
Dikutip dari laman TASS, Rabu (9/3/2022), perusahaan tersebut menekankan bahwa mereka akan terus memantau dan menilai seperti apa perkembangan situasi di Ukraina.
Baca juga: Artis NFT Asal Rusia Bakar Paspornya untuk Dukung Ukraina
Perlu diketahui, Coca-Cola Hellenic Bottling Company AG (Coca-Cola HBC) merupakan perusahaan produksi dan distribusi minuman terkemuka untuk Coca-Cola Company di Eropa dan bagian dari sistem Coca-Cola.
Coca-Cola HBC AG beroperasi di 28 negara dan melayani 595 juta populasi.
Sementara itu, Coca-Cola HBC Russia memiliki 10 pabrik untuk memproduksi minuman ringan dan jus di wilayah Moskwa, St Petersburg, Samara, Yekaterinburg, wilayah Rostov, Novosibirsk, Krasnoyarsk, dan Vladivostok.