Konflik Rusia Vs Ukraina
Wanita Hamil yang Melarikan Diri dalam Pemboman Rumah Sakit Bersalin Mariupol Sambut Bayi Perempuan
Seorang wanita hamil yang difoto melarikan diri dari reruntuhan rumah sakit bersalin Mariupol melahirkan seorang anak perempuan.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
"Nona Mariana, wanita hamil itu melahirkan anak perempuan yang sehat tadi malam. Namanya Veronika. Di sini dia bersama ayahnya. Tidak peduli apa kebohongan Rusia tentang dirinya, keluarganya, dan kejadian itu," katanya.
Baca juga: Presiden Zelensky Minta Ibu-ibu Rusia Tidak Mengirim Anaknya Berperang di Ukraina

Dia juga mengatakan bahwa lebih dari 1.500 warga sipil telah dibunuh oleh Rusia di Mariupol, yang telah tanpa air atau listrik selama berhari-hari setelah dikepung oleh pasukan Rusia.
Beberapa upaya untuk membangun koridor evakuasi telah gagal.
Ukraina mengatakan tiga orang, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan di rumah sakit saja.
"Untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua orang dimakamkan di kuburan massal di kota-kota Ukraina," kata Kyslytsya.
Baca juga: PBB Tak Temukan Bukti soal Tuduhan Rusia Ihwal Operasi Senjata Biologis di Ukraina

Banyak perusahaan teknologi mulai memblokir saluran media pemerintah Rusia dalam upaya mengatasi disinformasi.
Pada Jumat (11/3/2022), YouTube menjadi raksasa teknologi terbaru yang memblokir saluran yang terkait dengan media yang didanai pemerintah Rusia.
Layanan streaming video mengatakan memiliki kebijakan "melarang konten yang menyangkal, meminimalkan, atau meremehkan peristiwa kekerasan yang terdokumentasi dengan baik".
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)