Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dubes Ukraina: Tentara Rusia Curi Apapun yang Bisa Mereka Bawa dari Ukraina

Tentara Rusia dituding mencuri apapun yang bisa mereka bawa dari warga Ukraina di tengah invasi yang terjadi.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
ROB LEE/ALEC LUHM via TWITTER
Tangkap layar video yang beredar di media sosial tampaknya menunjukkan tentara Rusia menjarah bank dan toko kelontong di Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tentara Rusia dituding mencuri apapun yang bisa mereka bawa dari warga Ukraina di tengah invasi yang terjadi.

Pada konferensi pers, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin mengatakan tentara Rusia mencuri apa saja yang mereka bisa dan mengirimkannya kembali ke Rusia.

Tentara Rusia disebutkannya mencuri makanan, peralatan, hingga ponsel dari warga Ukraina.

“Mereka masuk ke toko, ke dalam rumah-rumah warga sipil, dan mencuri apapun yang ada: perhiasan, telepon genggam, peralatan, mobil, makanan. Itulah yang mereka lakukan," kata Vasyl pada konferensi pers Selasa (22/3/2022).

Menurut Vasyl, tindakan tersebut bahkan tidak mencerminkan perilaku tentara, melainkan perilaku pencuri.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berpose wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Kedubes Ukraina, Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2022). Pada wawancara tersebut Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berharap agresi Rusia pada Ukraina segera berakhir. Tribunnews/Jeprima
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berpose wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Kedubes Ukraina, Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2022). Pada wawancara tersebut Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berharap agresi Rusia pada Ukraina segera berakhir. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Hingga saat ini, menurutnya tentara Rusia gagal menguasai kota-kota besar dan masuk ke kota-kota kecil hingga desa-desa.

Baca juga: Demi Gencatan Senjata dengan Rusia, Presiden Ukraina Bersedia Tidak Gabung dengan NATO

“Inilah perampok yang sesungguhnya. Saya pastikan itu tidak membawa kemuliaan apapun ke Federasi Rusia,” ujarnya.

Vasyl mengatakan sekitar tiga juta orang sudah mengungsi. 

Korban jiwa dari invasi Rusia masih terus bertambah dan lebih dari 100 anak-anak sudah menjadi korban. 
 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan