Jumat, 12 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Reporter Rusia Oksana Baulina Terbunuh di Kyiv, Menjadi Jurnalis Keempat yang Tewas selama Invasi

Seorang reporter Rusia tewas akibat serangan Rusia ketika ia merekam kehancuran di sebuah pusat perbelanjaan di Kyiv.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Twitter @KevinRothrock
Reporter Rusia Oksana Baulina tewas akibat serangan Rusia 

TRIBUNNEWS.COM - Reporter Rusia Oksana Baulina tewas akibat serangan Rusia ketika ia merekam kehancuran di sebuah pusat perbelanjaan di Kyiv.

Dilansir The Guardian, ia menjadi setidaknya jurnalis keempat yang tewas sejak konflik dimulai hampir sebulan lalu.

Baulina sebelumnya juga bekerja untuk Yayasan Anti-Korupsi pemimpin oposisi Rusia Alexander Navalny.

Ia tewas bersama warga sipil lainnya pada hari Rabu (23/3/2022) saat melakukan liputan untuk situs berita independen Rusia Insider.

Dua orang lainnya dalam kelompok itu terluka dalam serangan yang terjadi di distrik Podolsky di Kyiv.

"The Insider menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dan teman Oksana," tulis outlet tersebut.

"Kami akan terus meliput perang di Ukraina, termasuk kejahatan perang Rusia seperti penembakan membabi buta di daerah pemukiman yang mengakibatkan kematian warga sipil dan jurnalis."

Baca juga: Sedang Merekam Suasana Mencekam, Jurnalis Rusia Jadi Korban Serangan Roket di Kiev, Ukraina

Baca juga: Jurnalis Rusia yang Bawa Poster Anti-perang di TV Mengundurkan Diri, Tapi Tolak Suaka dari Prancis

Baulina (42), memulai kariernya dengan bekerja untuk majalah lifestyle termasuk Time Out Moscow dan In Style.

Tetapi setelah satu dekade, ia beralih ke pekerjaan politik, menjadi produser untuk Yayasan Anti-Korupsi Alexander Navalny.

Baulina pernahdipenjara sebentar ketika polisi Rusia menyerbu markas yayasan itu.

Saat itu ia sedang mengoordinasikan siaran langsung dari rapat umum nasional.

Baulina meninggalkan Rusia pada tahun 2021 setelah pihak berwenang menyatakan Yayasan Anti-Korupsi sebagai "organisasi ekstremis".

Tetapi ia masih memberikan laporakan untuk Insider dan Coda Story.

Setelah Rusia menginvasi Ukraina sebulan lalu, Baulina mengajukan beberapa laporan dari Kyiv dan Lviv di Ukraina barat untuk Insider.

Sergiy Tomilenko, kepala serikat jurnalis Ukrania, mengkonfirmasi kematian Baulina dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Ia mengatakan bahwa Baulina memberikan laporakan setelah terjadi aksi saling tembak, tetapi ia terkena tembakan baru.

Ucapan duka atas tewasnya Baulina Oksana
Ucapan duka atas tewasnya Baulina Oksana (Screenshot Twitter)

Alexey Kovalev, editor investigasi di situs berita Rusia yang berbasis di Latvia, Meduza, memberi penghormatan kepada "kejernihan moral yang fenomenal" pada Baulina.

"Baulina membuang karier yang sukses di majalah-majalah mengkilap (saya pertama kali bertemu dengannya di Time Out Moscow pada tahun 2006 di mana dia mengedit bagian mode) untuk menjadi aktivis oposisi, juru kampanye hak asasi manusia dan kemudian reporter penuh waktu."

"Ditangkap beberapa kali, organisasinya dinyatakan 'ekstremis'," cuitnya.

Baca juga: Jurnalis TV yang Bawa Poster Tolak Perang Rusia Dinyatakan Bersalah dan Dijatuhi Hukuman Denda

Baca juga: Sosok Brent Renaud, Jurnalis Sekaligus Pembuat Film asal AS yang Tewas Ditembak Pasukan Rusia

Anastasia Karimova, seorang direktur program di Foundation for Democratic Development di Washington, menulis di Twitter:

"Tentara Rusia telah membunuh salah satu orang terbaik Rusia."

Vladimir Milov, yang bekerja dengan Baulina di kelompok Navalny, bersumpah untuk membalaskan dendamnya.

"Saya tidak akan pernah melupakannya dan kepada semua orang yang bertanggung jawab atas kematiannya, saya berjanji bahwa mereka tidak akan lolos dengan (hanya) pengadilan dan vonis," kata Milov di Twitter.

"Sungguh horor yang luar biasa," tulis Lyubov Sobol, anggota terkemuka lainnya dari tim Navalny.

Setidaknya tiga wartawan lainnya tewas selama konflik Rusia-Ukraina.

Yang pertama ialah Brent Renaud, seorang pembuat film Amerika, kemudian kameramen Irlandia Pierre Zakrzewski dan produser Ukraina Oleksandra Kuvshynova.

Awak berita televisi bahkan ditembak ketika mereka memperlihatkan diri mereka sebagai jurnalis, memicu spekulasi bahwa mereka menjadi sasaran dengan sengaja.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan