Krisis Ekonomi Picu Bentrokan di Sri Lanka, Seorang Demonstran Tewas
Kepolisian Sri Lanka menembak mati seorang pengunjuk rasa dan melukai 24 orang lainnya dalam bentrokan fatal pertama dengan warga…
Para dokter di rumah sakit anak-anak utama Sri Lanka juga menggelar protes pada Selasa (19/04), atas kekurangan obat-obatan dan peralatan medis.
Presiden nyatakan menyesal
"Orang-orang menderita karena krisis ekonomi dan saya sangat menyesalinya," kata Raja Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa.
Krisis ekonomi Sri Lanka dimulai setelah pandemi virus corona merusak pendapatan vital dari pariwisata dan pengiriman uang dari pekerja di luar negeri. Pemerintah pada pekan lalu mengumumkan default pada utang luar negeri US$51 miliar (Rp732 triliun) dan Bursa Efek Kolombo telah menangguhkan perdagangan untuk mencegah anjloknya pasar.
Pemerintahan Rajapaksa mendesak warga Sri Lanka di luar negeri untuk menyumbang devisa guna membantu membayar penyediaan kebutuhan pokok.
Kolombo juga telah mengirim delegasi ke Washington dan membuka pembicaraan bailout dengan IMF.
ha/as (AFP)