Selasa, 19 Agustus 2025

Sejarah Hari Ini

Sejarah Operasi Barbarossa 22 Juni 1941, Invasi Nazi Jerman ke Uni Soviet di Era Hitler dan Stalin

Sejarah Operasi Barbarossa 22 Juni 1941, Invasi Nazi Jerman ke Uni Soviet pada Era Hitler dan Stalin. Hitler meluncurkan serangan kejutan ke Soviet.

Editor: Daryono
history.com
Operasi Barbarossa - Sejarah Operasi Barbarossa 22 Juni 1941, Invasi Nazi Jerman ke Uni Soviet pada Era Hitler dan Stalin. Hitler meluncurkan serangan kejutan ke Soviet. 

Namun, tank-tank Soviet hampir sama dengan milik Jerman.

Hambatan yang lebih besar bagi peluang kemenangan Hitler adalah bahwa dinas intelijen Jerman meremehkan cadangan pasukan yang dapat dibawa Stalin dari kedalaman Uni Soviet.

Jerman dengan tepat memperkirakan bahwa ada sekitar 150 divisi di bagian barat Uni Soviet dan memperhitungkan bahwa 50 lebih mungkin diproduksi.

Soviet benar-benar membawa lebih dari 200 divisi baru pada pertengahan Agustus, menjadi total 360.

Konsekuensinya adalah, meskipun Jerman berhasil menghancurkan tentara Soviet dengan teknik unggul, langkah mereka terhalang oleh serangan baru dari Soviet.

Efek dari salah perhitungan meningkat karena sebagian besar Agustus terbuang sia-sia.

Sementara Hitler dan para penasihatnya berdebat panjang tentang jalan apa yang harus mereka ikuti setelah kemenangan awal mereka.

Faktor lain dalam perhitungan Jerman murni politis.

Mereka percaya bahwa dalam waktu tiga sampai enam bulan setelah invasi mereka, rezim Soviet akan runtuh karena kurangnya dukungan dalam negeri.

Sayangnya, perkiraan Jerman meleset.

Baca juga: Ukraina Klaim Bunuh 106 Tentara Rusia dalam Satu Hari Pertempuran di Donbas

Serangan Balasan dari Uni Soviet

Poster Vladimir Lenin dalam perayaan Victory Day 8 Mei 1985 di Lapangan Merah
Poster Vladimir Lenin dalam perayaan Victory Day 8 Mei 1985 di Lapangan Merah (AFP via Getty Images)

Soviet telah merencanakan serangan balasan dalam waktu yang cukup lama, hingga Jerman hampir mencapai Moskwa.

Selain itu, Soviet menyadari satu-satunya harapan untuk mendapat bantuan adalah dari Amerika Serikat yang kapitalis.

Soviet melakukan perjanjian pinjam-sewa dengan Amerika Serikat pada 1 Oktober 1941 untuk membayar barang buatan Amerika.

Franklin D. Roosevelt (Presiden AS) dan Churchill (Perdana Menteri Inggris) membantu Uni Soviet menghadapi Jerman.

Ketika Jerman mendapat serangan balik dari Uni Soviet, Berlin diserang.

Hitler lalu kembali ke Jerman, dan menghancurkan semua fasilitas yang mungkin dapat dimanfaatkan Soviet dan sekutu.

Posisi Nazi Jerman semakin terdesak hingga datang kekalahan Jerman pada Perang Dunia II.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Operasi Barbarossa

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan