Konflik Rusia Vs Ukraina
Amerika Peringatkan China untuk Tidak Berikan Bantuan Material kepada Rusia
Pejabat Senior AS mengungkapkan saat ini pihaknya belum melihat China menghindari sanksi atau memberikan bantuan peralatan militer ke Rusia
Penulis:
Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Pejabat Senior Amerika Serikat (AS) mengungkapkan saat ini pihaknya belum melihat China menghindari sanksi atau memberikan bantuan peralatan militer ke Rusia.
Departemen Perdagangan AS telah menambahkan lima perusahaan China ke daftar hitam perdagangan pada hari Selasa (28/6/2022) karena diduga mendukung pangkalan industri militer dan pertahanan Rusia saat Moskow melakukan invasinya ke Ukraina.
Dilansir dari Reuters, Jumat (1/7/2022) para pejabat AS telah memperingatkan konsekuensi, termasuk sanksi jika China menawarkan dukungan material untuk upaya perang Rusia, tetapi secara konsisten mengatakan mereka belum mendeteksi dukungan militer dan ekonomi China yang terbuka dari Moskow.
Baca juga: Menlu Rusia: Mulai Sekarang, Kami Tidak akan Percaya Amerika dan Uni Eropa
"China tidak memberikan dukungan material. Ini adalah tindakan penegakan bisnis yang normal terhadap entitas yang telah membantu Rusia," kata seorang pejabat senior administrasi AS.
"Kami belum melihat RRC (Republik Rakyat China) terlibat dalam penghindaran sistematis atau memberikan peralatan militer ke Rusia," imbuh pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Sementara itu, AS dan sekutunya telah sepakat untuk menghukum Presiden Rusia Vladimir Putin atas invasi yang disebut Moskow sebagai operasi khusus, dengan memberikan sanksi kepada sejumlah perusahaan dan oligarki Rusia serta menambahkan lainnya ke daftar hitam perdagangan.
Namun, China telah menolak untuk mengutuk tindakan Rusia dan telah mengkritik sanksi Barat terhadap Moskow.
Baca juga: Pemimpin G7 Minta Bantuan China Melobi Rusia Agar Hentikan Perang di Ukraina
Beijing juga mengatakan bahwa pihaknya belum memberikan bantuan militer ke Rusia atau Ukraina, tetapi akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak-hak perusahaannya.