Rabu, 29 Oktober 2025

Mikhail Gorbachev, pemimpin terakhir Soviet, meninggal dunia di usia 91 tahun

Mantan pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev meninggal dunia di usia 91 tahun. Mendiang terkenal karena kebijakan keterbukaan atau 'glasnost',

Mantan pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev meninggal dunia di usia 91 tahun.

Rumah sakit tempat dia meninggal mengatakan Gorbachev menderita penyakit yang lama dan serius.

Dalam beberapa tahun terakhir, kesehatannya menurun dan dia beberapa kali keluar-masuk rumah sakit.

Pada Juni lalu, media internasional melaporkan bahwa dia dirawat di rumah sakit setelah menderita penyakit ginjal, meskipun penyebab kematiannya belum diumumkan.

Baca juga:

Gorbachev, yang mengambil alih kekuasaan pada 1985, terkenal karena kebijakan keterbukaannya dan memulihkan hubungan dengan negara-negara Barat, tetapi dia tak dapat mencegah keruntuhan negaranya pada 1991.

Gorbachev menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Soviet, dan pemimpin de facto negara itu, pada usia 54 tahun.

Dia saat itu adalah anggota termuda dari dewan penguasa yang dikenal sebagai Politbiro, dan sosoknya dipandang membawa angin segar setelah beberapa pemimpinnya makin menua.

Kebijakan glasnost, atau keterbukaan, memungkinkan rakyat untuk mengkritik pemerintah Soviet dengan cara yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.

Tetapi kebijakan itu juga melepaskan sentimen nasionalis di banyak wilayah negara itu yang, akhirnya, menyebabkan keruntuhannya.

Di dunia internasional, dia mencapai kesepakatan terkait pengendalian senjata dengan AS.

Gorbachev juga menolak campur tangan ketika negara-negara Eropa timur bangkit melawan penguasa Komunis.

Dari kaca mata Barat, mendiang adalah arsitek reformasi yang menciptakan kondisi yang membuat Perang Dingin berakhir.

Penghormatan kepada sosok Gorbachev telah muncul di seluruh dunia, dan Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan mendiang telah "mengubah jalannya sejarah".

"Dunia telah kehilangan pemimpin global yang menjulang tinggi, multilateralis yang berkomitmen, dan pendukung perdamaian yang tak kenal lelah."

Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ikut berduka yang mendalam atas kematian Gorbachev, ungkap juru bicaranya Dmitry Peskov kepada Kantor berita Rusia, Interfax, seperti dikutip Reuters.

Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen memujinya sebagai "pemimpin terpercaya dan dihormati" yang "membuka jalan bagi Eropa yang bebas".

"Warisan ini adalah salah satu yang tidak akan kami lupakan," tambahnya.

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan dia mengagumi keberanian dan integritas Gorbachev.

"Dalam masa agresi Putin di Ukraina, komitmennya yang tak kenal lelah untuk membuka masyarakat Soviet tetap menjadi contoh bagi kita semua," katanya.

Berita ini akan terus diperbarui.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved