Jumat, 22 Agustus 2025

Tragedi Pesta Halloween di Korsel

9 Insiden Tragis di Korsel yang Tewaskan Ratusan Orang, Termasuk Tragedi Halloween di Itaewon

Termasuk tragedi pesta Halloween di Itaewon, berikut ini 9 insiden tragis di Korea Selatan yang tewaskan ratusan orang.

Anthony WALLACE / AFP
Petugas penyelamat dan polisi berkumpul di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022, setelah pesta Halloween yang menewaskan sedikitnya 151 orang. Termasuk tragedi pesta Halloween di Itaewon, berikut ini 9 insiden tragis di Korea Selatan yang tewaskan ratusan orang. 

Pemberontakan Gwangju adalah aksi protes massal terhadap pemerintah militer Korea Selatan yang terjadi antara 18-27 Mei 1980.

Dikutip dari Britannica, hampir seperempat juta orang berpartisipasi dalam pemberontakan tersebut.

Orang dari banyak golongan, seperti aktivis buruh, mahasiswa, dan pemimpin oposisi, menyerukan pemilihan demokratis.

Pada 21 Mei, pemerintah mundur dan warga Gwangju menyatakan kota dibebaskan dari kekuasan militer.

Namun, selang enam hari kemudian, pada 27 Mei dini hari, pasukan militer mengeluarkan tank, kendaraan berlapis baja, dan helikopter, yang menyerang kota tanpa pandang bulu.

Hanya butuh dua jam bagi militer untuk menghancurkan aksi pemberontakan.

Menurut angka resmi pemerintah, hampir 200 orang - sebagian besar adalah warga sipil - tewas dalam pemberontakan itu.

Namun, warga dan mahasiswa Gwangju bersikeras jumlahnya mendekati angka 2.000.

Baca juga: Penyebab Tragedi Pesta Halloween Itaewon, Banyak Orang Terjebak di Gang Sempit hingga Sulit Bernapas

3. Tenggelamnya kapal feri Soehae (1993)

Pada 10 Oktober 1993, kapal feri Soehae tenggelam di lepas pantai barat Korea Selatan. Insiden ini menewaskan 292 dari total 362 penumpang.
Pada 10 Oktober 1993, kapal feri Soehae tenggelam di lepas pantai barat Korea Selatan. Insiden ini menewaskan 292 dari total 362 penumpang. (Reddit)

Dikutip dari New York Times, insiden tenggelamnya kapal feri Seohae terjadi di lepas pantai barat Korea Selatan pada 10 Oktober 1993.

Setidaknya 292 dari total 362 penumpang tewas.

Sementara, 70 lainnya berhasil diselamatkan.

Sistem Penyiaran saat itu mengungkapkan kapal terbalik ketika berlayar di laut, enam mil dari Puan, 135 mil selatan Seoul.

Penyebab tenggelamnya kapal feri Seohae adalah kelebihan beban.

Selain itu, ditemukan tali setebal satu cm melilit kedua poros baling-baling.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan