Konflik Rusia Vs Ukraina
Oligarki Moskow Oleg Tinkov Lepaskan Kewarganegaraan Rusia karena Perang Ukraina
Miliarder bankir dan pengusaha Oleg Tinkov telah melepaskan kewarganegaraan Rusianya karena konflik di Ukraina, yang sebelumnya dikritiknya.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Miliarder bankir dan pengusaha Oleg Tinkov telah melepaskan kewarganegaraan Rusia-nya karena konflik di Ukraina, yang sebelumnya dikritiknya.
“Saya telah mengambil keputusan untuk keluar dari kewarganegaraan Rusia saya," tuturnya, seperti dilansir The Guardian.
"Saya tidak bisa dan tidak akan dikaitkan dengan negara fasis yang memulai perang dengan tetangga mereka yang damai dan membunuh orang tak bersalah setiap hari,” kata Tinkov.
"Saya berharap lebih banyak pengusaha Rusia terkemuka akan mengikuti saya, sehingga melemahkan rezim Putin dan ekonominya, dan akhirnya membuatnya kalah," tulisnya di Instagram.
Dia membagikan gambar sertifikat yang mengkonfirmasi 'berakhirnya' kewarganegaraan Rusia-nya.
"Saya benci Rusia-nya Putin, tapi saya suka semua orang Rusia, yang jelas-jelas menentang perang gila ini!" tulis Tinkov.
Baca juga: Taipan Rusia Oleg Tinkov Kecam Perang yang Berkecamuk di Ukraina
Satu di antara konglomerat paling terkenal Rusia
Miliarder Tinkov merupakan satu di antara konglomerat paling terkenal di Rusia dan mendirikan Tinkoff Bank online.
Bank adalah salah satu pemberi pinjaman terbesar Rusia, di belakang raksasa negara Sberbank dan VTB.
Tinkoff memiliki sekitar 20 juta pelanggan.
Pernah mengecam serangan Rusia ke Ukraina
Tinkov telah mengecam keras serangan Rusia di Ukraina .
Dia menggambarkannya sebagai "perang gila" saat meminta Barat untuk mengakhiri "pembantaian".
Baca juga: Dipecat dari Dirut PD Pasar di Medan, Rusdi Sinuraya Diusir Oleg Satpol PP Dari Kantornya
Sasaran sanksi Inggris
Tinkov juga menjadi sasaran sanksi Inggris yang diberlakukan segera setelah konflik dimulai pada akhir Februari.
Dia sebelumnya ditangkap di London pada 2020 atas tuduhan penggelapan pajak di AS.
Sang miliader ini kemudian dibebaskan dengan jaminan dan dirawat karena leukemia di London.
Dia berhenti dari perannya sebagai CEO Tinkoff pada tahun 2020.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
