Badai salju AS: Lebih dari satu juta warga hadapi Natal tanpa listrik ketika suhu udara anjlok -45C
Lebih dari satu juta warga Amerika Serikat dan Kanada menghadapi Hari Natal tanpa pasokan listrik ketika badai salju dahsyat menerjang…
Lebih dari satu juta warga Amerika Serikat (AS) dan Kanada menghadapi Hari Natal tanpa pasokan listrik ketika badai salju dahsyat menerjang wilayah Amerika Utara.
Bom topan, yang terjadi ketika tekanan udara di atmosfir turun drastis, menyebabkan salju, angin kencang dan suhu beku.
Negara Bagian Montana mengalami kondisi paling buruk ketika suhunya turun ke -45C.
Badai besar ini menyapu lebih dari 3.200km, dari Texas ke Quebec dan telah menyebabkan 19 kematian sejauh ini.
Di Kanada, Ontario dan Quebec merasakan badai yang bermula dari Arktik, yang juga mengakibatkan pemadaman listrik bagi ratusan ribu rumah.
Temperatur yang turun tajam juga bisa menyebabkan radang dingin (frostbite) pada kulit hanya dalam waktu lima hingga 10 menit saja, kata para ahli.
Badai musim dingin Arktik yang kuat telah menempatkan lebih dari 250 juta orang di bawah peringatan cuaca pada hari-hari tersibuk dalam setahun - Natal dan Tahun Baru.
Peringatan itu membentang dari pantai ke pantai dan mencapai wilayah selatan, sejauh perbatasan AS-Meksiko dan Florida, Negara Bagian Sunshine.
Udara dingin bisa membawa Natal tahun ini menjadi yang paling dingin dalam beberapa dekade terakhir, prediksi ramalan cuaca.
Baca juga:
- Suhu makin panas, peringatan ‘kiamat es’ muncul di Alaska
- 'Saya bisa melihat kematian di depan mata' - Kesaksian korban badai salju di Pakistan
- Perubahan iklim sebabkan hujan es lebih besar dan lebih sering?
- Kenapa 'kerugian dan kerusakan' jadi perdebatan di COP27, dan apa pengaruhnya bagi Indonesia?
Layanan Cuaca Nasional (NWS) AS sebelumnya mengatakan, suhu diperkirakan mencapai -45C (-50F) dan bahkan menyentuh lebih dari -55C (-70F) pada akhir pekan ini di beberapa wilayah.
Lembaga itu memperingatkan wilayah-wilayah metro utama, seperti kota Des Moines dan Iowa, akan ancaman radang dingin yang menimbulkan bahaya besar bagi manusia.
Radang dingin (frostbite) terjadi karena aliran darah berkurang, seringkali ke bagian tubuh ekstremitas seperti hidung dan pipi atau jari tangan dan kaki.
Kurangnya darah hangat itu dapat menyebabkan pembekuan dan pecahnya jaringan, dan dalam beberapa kasus, amputasi.