Gempa di Turki
Relawan Diperingatkan untuk Tidak Berkendara ke Zona Gempa
Kelompok itu juga menyerukan agar warga turut mendonorkan darah mereka untuk membantu menyelamatkan korban luka.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Presiden Bulan Sabit Merah Kerem Kınık memperingatkan orang-orang untuk tidak mengendarai mobil mereka ke zona gempa, meskipun mereka ingin menyumbangkan bantuan.
"Kendaraan bisa jatuh pada patahan patahan 50 meter di jalan. Ada salju dan es di jalan," kata Kinik.
Dikutip dari laman BBC, Selasa (7/2/2023), ia mengimbau orang-orang untuk menyumbangkan makanan dan kebutuhan seperti selimut, mantel dan sepatu bot ke Bulan Sabit Merah yang akan mendistribusikannya.
Kelompok itu juga menyerukan agar warga turut mendonorkan darah mereka untuk membantu menyelamatkan korban luka.
Gempa bumi ini berpusat di selatan Turki, tepatnya di provinsi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.
Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.
Baca juga: Update Gempa Turki dan Suriah: 4.890 Orang Tewas dan 24.000 Terluka, Puluhan Ribu Rumah Rusak
Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.
Gempa di Turki
Update Gempa Turki-Suriah, Wapres Turki Fuat Oktay Ungkap 49.589 Orang Tewas, 6.807 di Antaranya WNA |
---|
Gempa Suriah, Rusia Kirim 37 Ton Bantuan Kemanusiaan, Pesawat Mendarat di Pangkalan Udara Hmeymim |
---|
Prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 TNI AL Kirim Alat Medis Hingga Obat-obatan untuk Korban Gempa Turki |
---|
PBB Proyeksikan Kerusakan Akibat Gempa di Turki Senilai 100 Miliar Dolar AS |
---|
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani Kritik Lambatnya Bantuan untuk Korban Gempa Suriah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.